Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Pencuri Naskah UN Gentayangan!

Kompas.com - 04/04/2011, 19:23 WIB

DEMAK, KOMPAS.com - Para pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Demak, Jawa Tengah, digemparkan dengan aksi pencurian yang baru saja diketahui Senin (4/4/2011) pagi. Padahal, pencurian di kantor yang beralamat di Jalan Sultan Trenggono No 89, itu terjadi sehari sebelumnya, Sabtu (2/4/2011).

Kasus pencurian tersebut ternyata baru dilaporkan ke pihak kepolisian hari ini, Senin (4/4/2011), karena menunggu persetujuan dari kepala dinas. Aparat Polres Demak yang menerima laporan itu langsung meluncur ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan hasil olah TKP, polisi menemukan tiga ruang yang dibobol pencuri dengan cara mencongkel jendela, yakni ruang bidang pendidikan dasar (dikdas), bina program, serta bidang sekolah menengah (dikmen). Selain mendapati bekas congkelan pada jendela dan pintu, petugas Polres juga menemukan sejumlah berkas penting berserakan di lantai. Kendati demikian sejumlah barang berharga di dalam ruangan tidak ada yang dibawa pencuri.

Menurut Hardono, pada Sabtu lalu petugas kebersihan masuk kerja untuk membersihkan lingkungan kantor seperti biasanya. Namun, saat hendak membersihkan ruang dikmen, petugas kebersihan itu kaget melihat pintu dan jendela di tiga ruangan tersebut dalam keadaan terbuka.

Petugas kebersihan tersebut curiga dan merasa ada sesuatu yang tidak beres. Menurut Hardono, si petugas mengaku heran, sebab saat itu kantor masih sepi dan baru dirinya yang datang. Si petugas lalu mengecek keadaan sekitar dan ternyata ada dua ruangan lain mengalami hal sama.

"Ketika saya datang pintu dan jendela sudah terbuka, bekasnya seperti di rusak," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Demak Kota AKP I Ketut Patra yang memimpin olah TKP mengatakan sangat menyayangkan kasus pencurian itu baru dilaporkan hari ini. Kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi.

Dugaan sementara, motif pencurian adalah mendapatkan bocoran soal ujian nasional (UN), karena dalam waktu dekat akan digelar pelaksanaannya. Kecurigaan itu menguat, apalagi di dalam ruangan banyak barang berharga yang tidak satupun dibawa pencuri.

"Pencuri diperkirakan dua orang dan dilakukan malam hari saat penjaga malam lengah," ujar Patra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com