GORONTALO, KOMPAS.com — Pengamat budaya dan sosial dari Universitas Negeri Gorontalo, Suleman Bouti, menilai aksi video lagu India yang diperagakan oleh Brigadir Satu Norman Kamaru menjadikan polisi sebagai sosok yang lebih humanis di mata masyarakat.
"Bagi saya ini adalah penanda, saatnya polisi tampil lebih humanis sebagai pelayan sekaligus pengayom masyarakat," kata staf pengajar di Fakultas Sastra dan Budaya ini, Kamis (8/4/2011).
Menurutnya, meski polisi sebagai aparat negara disyaratkan memiliki disiplin dan integritas tinggi, hal itu tak berarti bahwa polisi harus tampil "menyeramkan" sebagaimana anggapan yang masih melekat di masyarakat.
"Menyanyi atau berjoget sama sekali tidak merusak kewibawaan polisi di mata masyarakat," kata dia.
Bahkan menurutnya, apabila Polri dengan sadar memanfaatkan cara-cara demikian untuk melayani masyarakat, maka hal itu malah mencitrakan bahwa polisi memang benar-benar milik masyarakat.
Citra kepolisian ke depan harus lebih baik dan lebih memasyarakat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.