Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

90 CCTV Dikedalikan via Ponsel Kapolda

Kompas.com - 11/04/2011, 09:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Sulawesi Utara (Sulut) memasang 10 CCTV (close circuit televison) di setiap wilayah Polres. Polda Sulut memiliki 9 Polres. Dengan demikian di wilayah hukum Polda Sulut terpasang 90 CCTV.

Ke-90 CCTV ini bisa dikendalikan jarak jauh lewat telepon genggam Kapolda Sulut. "Saya ingin sistem ini membuat warga Sulut merasa aman dan lebih bergairah menggerakkan roda perekonomian Sulut yang kini cerah. Selain itu, saya bisa sedini mungkin mengatasi gangguan keamanan dan mengontrol kinerja para Kapolres," ungkap Kapolda Sulut, Brigadir Jendral Carlo Brix Tewu yang ditemui Sabtu (9/4/2011) malam.

Ia menjelaskan, pemasangan dan penggunaan CCTV ini atas kerjasama antara Pemerintah Provinsi Sulut, Polda Sulut, dan para pengusaha. "Polda Sulut membayar pulsa internet, biaya administrasi pelaporan, dan menyediakan tenaga tehnologi informasi. Biaya pembelian, dan pemasangan sistem ini oleh pemerintah provinsi dan sejumlah pengusaha," tuturnya.

Carlo Brix mengatakan, kamera kamera CCTV di pasang di kawasan berpotensi rawan. "Saya ingin kehadiran sistem ini mendorong percepatan roda ekonomi Sulut, pertumbuhan kegiatan Polmas (polisi masyarakat), serta pengetatan kontrol internal jajaran Polda termasuk peningkatan kinerja Polres," paparnya.

"Saat saya berada di Jakarta dipanggil Kapolri dan pada saat yang sama terjadi gangguan keamanan di Sulut, misalnya, saya tetap bisa mengawasi dan ikut mengendalikan lewat CCTV. Sebab, saya bisa mengubah arah kamera dan merekam setiap kejadian lewat telepon genggam saya. Dengan demikian, saat Kapolri misalnya bertanya tentang perkembangan terakhir gangguan keamanan di Sulut, saya bisa cepat menjawab dan memberi pertanggungjawaban kepada Kapolri atau petinggi Mabes Polri lainnya," tutur Carlo Brix.

Ia mengakui, sistem ini ia adopsi dari sistem yang diterapkan TMC (Traffic Management Control) Polda Metro Jaya saat ia masih menjadi Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro. "Tinggal diperkaya dengan sistem jaringan kerja personil, dan pembagian beban biaya," ucap Carlo Brix.

Ia menambahkan, sebagian kamera CCTV di pasang di kawasan pantai. "Jumlahnya fifty-fifty. Mengapa saya mengutamakan kawasan pantai untuk diawasi? Sebab, kekayaan pariwisata Sulut ada di sana. Sebagian besar pendapatan Sulut berasal darisana," jelasnya.

Carlo Brix mengatakan, sistem ini sudah berjalan di beberapa Polres. "Selambatnya akhir tahun ini Polda Sulut sudah bisa full speed menerapkan sistem ini," ucapnya.

Dengan demikian, harapan warga Sulut bahwa polisi bisa menjamin keamanan, terpenuhi. "Aman demi roda perekonomian Sulut lebih baik. Aman demi kehidupan rukun warga yang berbeda kepercayaan dan tradisinya," kata putra daerah Sulut itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com