SMAN 13 Gelar Istigasah sampai Pagi

JAKARTA, KOMPAS.com — SMAN RSBI 13, Jakarta Utara, menggelar istigasah semalam suntuk. Doa bersama tersebut dilaksanakan untuk mempersiapkan ujian nasional (UN) setelah kegiatan persiapan UN di sekolah selesai, seperti pendalaman materi pelajaran yang di UN-kan dan try out.

Dengan tema "Muhazabah Doa dan Dzikir, Menjelang UN 2011", acara istigasah tersebut digelar sejak Jumat malam sampai Sabtu (15-16/4/2011) pagi. Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 13 Nanang Kosasih mengatakan, doa bersama itu sebagai persiapan psikologis para siswa.

"Hari Kamis siswa masih belajar. Jumat pagi mereka diliburkan, malamnya barulah siswa diwajibkan hadir," kata Nanang, Senin (11/4/2011) di Jakarta.

Pada istigasah tersebut, kata Nanang, selain zikir dan doa bersama, para siswa juga akan diberi tambahan motivasi oleh beberapa motivator yang telah disiapkan panitia.

"Setelah itu, mereka akan kami ajak merenung," ujar Nanang.

Ia mengaku, pihak sekolah sudah melakukan sosialisasi rencana istigasah semalam suntuk ini kepada  siswa dan orangtua siswa. Pihak sekolah juga mengklaim tidak ada pihak yang keberatan terkait pelaksanaan acara doa bersama ini.

"Sudah disosialisasikan ke siswa dan orangtua. Setelah kami jajaki dengan para siswa, tak ada siswa yang keberatan. Para guru hanya ingin siswanya lulus 100 persen," tutur Nanang.

Dia menambahkan, SMAN 13 rutin menggelar istigasah setiap tahun. Hanya, baru pada tahun ini istigasah dilakukan sejak malam hingga pagi hari.

"Yang berbeda itu karena tahun ini dilaksanakan malam hari, dan ada acara renungannya," kata Nanang.

Untuk penyelenggaraan acara tersebut, ujar dia, pihak sekolah 100 persen mempersiapkan kegiatan ini tanpa memungut biaya kepada siswa.

"Yang jelas sekolah sudah menyiapkan anggaran dan siswa tidak dipungut biaya. Daripada dipakai untuk main dan jalan-jalan, lebih baik kita merenung, introspeksi diri, sekaligus meminta untuk persiapan UN," ujar Nanang.