Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mindset" Orang Indonesia Masih "Saving"

Kompas.com - 13/04/2011, 15:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Kresna Securities Octavianus Budiyanto menyebutkan, pola pikir orang Indonesia kebanyakan masih menyimpan uangnya untuk ditabung. 

"Kita juga pingin mengubah karena selama ini mindset kebanyakan orang Indonesia adalah saving account. Kita pingin mengubah bahwa nanti kita harus menunjukkan namanya investment account," jelas Octavianus di Jakarta, Rabu (13/4/2011).

Ia menambahkan, perlu edukasi untuk membawa masyarakat bisa mengenal dan melakukan investasi dalam pasar modal.

Bersama dengan Etrading Securities, CIMB Securities, dan Mandiri Sekuritas, Kresna Securities turut ambil bagian dalam penyelenggaraan Sekolah Pasar Modal yang diadakan oleh Bursa Efek Indonesia.

"Kadang kita memberikan juga edukasi kepada adik-adik mahasiswa, kenapa kita masuk ke G20, enggak ada yang bisa jawab. GDP kita itu ranking berapa, enggak ada yang bisa jawab," tuturnya, menjelaskan pengetahuan masyarakat akan perekonomian, khususnya pasar modal masih kurang. 

Ia menjelaskan, masyarakat punya peluang yang bagus dalam berinvestasi di pasar modal, mengingat dua tahun berturut-turut BEI (Bursa Efek Indonesia) merupakan salah satu bursa yang meraih gain tertinggi di dunia, bahkan peringkat pertama di Asia Pasifik dan ketiga di dunia. Tahun lalu pun, BEI mencapai pertumbuhan investor sebesar 47 persen. 

Hal senada juga dilontarkan Direktur Pengembangan Usaha BEI Frederica Widyasari, di mana kenaikan pergerakan pasar modal Indonesia juga telah menarik investor asing untuk membeli saham Indonesia. "Saya kemarin kedatangan Mitsubishi Finance dari Jepang, Daiwa, kemudian dari Hongkong dan sebagainya. Mereka itu sangat positif tentang market di Indonesia," jelas Frederica, yang mengungkapkan masih rendahnya animo masyarakat untuk bermain di pasar modal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com