Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Mirip Kandang Ini Nyaris Roboh

Kompas.com - 14/04/2011, 18:27 WIB

PINRANG, KOMPAS.com — Gedung SDN 276 Alitta, Dusun Polejiwa, Kecamatan Mattirobulu, sekitar 16 kilometer dari jantung kota Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, kondisinya sangat memprihatinkan. Gedung sekolah tersebut tak lebih dari kandang hewan.

Bangunan sekolah itu hampir runtuh. Atapnya kini tinggal separuh, sementara lantai kelas hampir seluruhnya rusak sehingga menambah kumuh sekolah yang dibangun pada 1982 ini.

Dari tujuh ruangan di dalamnya, hanya satu ruang yang layak dipakai belajar mengajar. Akibatnya, murid kelas satu hingga kelas enam harus mengikuti pelajaran di ruang kelas yang sama secara bersamaan sehingga tak jarang murid tidak fokus karena memperhatikan kelas lain di kelasnya. Jumlah murid yang dulu mencapai puluhan orang, kini menyusut hanya tersisa 15 siswa.

Pussupa, warga setempat, kepada Kompas.com, Kamis (14/4/2011), mengatakan, harapan warga setempat melihat anak-anak mereka mengenyam pendidikan layak, perlahan pupus sudah. Harapan itu pupus seiring menipisnya semangat anak-anak bersekolah lantaran buruknya kondisi bangunan. Plus, ulah para guru yang malas datang mengajar.

"Kami malu ketika tahu anak-anak kami hanya sedikit yang bisa baca dan tulis," katanya.

Rani, salah satu murid, mengaku jumlah temannya semakin sedikit. Teman-teman seiringnya di sekolah itu rata-rata sudah berhenti bersekolah. Ada yang memilih tinggal di rumah, sebagian lagi memilih menyeberang ke daerah lain sebagai buruh tani.

"Kami harap bapak-bapak di pemerintahan memperbaiki sekolah kami karena kalau tidak belajar kami akan terganggu," katanya.

Ditemui secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pinrang Andi Mappanyukki mengatakan, sekolah tersebut baru bisa dibenahi pembangunannya pada 2012. Andi beralasan terbatasnya dana untuk pembangunan.

"Sekolah tersebut tetap kami perhatikan, tetapi baru bisa diperbaiki tahun 2012. Soal gurunya malas, akan kami tegur," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com