Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naskah Soal UN DKI Didistribusi ke Rayon

Kompas.com - 17/04/2011, 07:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) melakukan pendistribusian naskah soal dan dokumen ujian nasional (UN), Minggu (17/4/2011) pagi, menjelang pelaksanaan UN pada Senin (18/4/2011) besok. Proses pendistribusian dari Percetakan Balai Pustaka ke Rayon dilakukan dengan bekerjasama dengan PT Pos Indonesia. Puluhan mobil boks PT Pos yang biasa beroperasi di wilayah DKI dikerahkan untuk melakukan pendistribusian.

Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, naskah dan dokumen ujian nasional didistribusikan ke rayon pada hari ini, Minggu (17/4/2011) pukul 05.00 WIB. DKI Jakarta sendiri memiliki 27 Rayon, yaitu 17 Rayon SMA, 2 Rayon MA dan 8 Rayon SMK.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Taufik berharap, pendistribusian dokumen UN ini dapat berjalan sesuai rencana. Mengingat cermatnya persiapan yang dilakukan semua pihak sejak awal sampai pada tahap distribusi.

"Persiapan sudah semua. Pagi ini saya berharap semua berjalan dengan baik, ini adalah pelepasan masa akhir dalam sebuah tahapan," kata Taufik, Minggu (17/4/2011) pagi, di Jakarta.

Selain itu, Taufik mengungkapkan, distribusi soal akan selesai pagi ini juga. Setelah sampai di Rayon, ia mengimbau agar naskah dapat dijaga dengan baik dan dapat di salurkan ke sekolah besok.

"Mudah-mudahan satu atau dua jam setelah dilepas dapat sampai di Rayon. Untuk bisa dijaga dengan baik, agar bisa diambil pihak sekolah besok," ungkapnya.

Untuk pendistribusiannya, meski mengaku tak khawatir, Disdik bekerjasama dengan Balai Pustaka dan tim pengawas tetapi mempersiapkan diri dan waspada terhadap segala kemungkinan yang bisa terjadi saat pengiriman.

"Tak ada yang dikhawatirkan, tetapi kami tetap waspada dan mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Armada siap, semua kita jalankan dengan persiapan yang cermat dan mudah-mudahan dengan kewaspadaan dan kecermatan tersebut, distribusi dapat berjalan sebaik-baiknya," kata Taufik.

Untuk itu Taufik mengimbau, agar tim pengawas mencatat nama supir, nomor plat kendaraan dan jumlah dus naskah yang dibawa. Pengawas pun dihimbau untuk memegang kunci boks dan Ikut dalam mobil atau berjalan beriringan. Lakukan komunikasi dengan baik, jika ada hal yang terjadi di luar rencana, segera melapor ke posko.

"Terus berkomunikasi, agar proses pendistribusian naskah UN dapat berjalan dengan baik," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com