Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Braille untuk Siswa Tunanetra...

Kompas.com - 18/04/2011, 16:48 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Sofi Sazali terpaksa berkali-kali meminta soal ujian dibaca ulang karena harus memilih jawaban yang tepat untuk soal ujian tersebut. Sofi mengaku sedikit kesulitan mengerjakan soal ujian nasional (UN) lantaran soal tidak disediakan khusus dalam bentuk huruf braille, padahal Sofi adalah siswi tunanetra.

Bersama belasan siswa penyandang cacat lainnya, Sofi mengikuti pelaksanaan UN hari pertama, Senin (18/4/2011). Bagi siswi seperti Sofi, UN sedikit berat karena tak tersedianya soal yang dibuat dengan menggunakan huruf braille.

"Agak susah, karena saya tidak bisa membaca sendiri, jadi agak lama memahaminya. Soal dibacakan oleh guru pendamping karena tak ada soal dalam bentuk braille," ujar Sofi.

Sarwan, pelajar yang juga penyandang cacat tunanetra, mengakui hal sama.

"Namun, kami tetap semangat. Saya berharap bisa lulus UN karena saya sangat ingin melanjutkan jenjang pendidikan ke perguruan tinggi dan bercita-cita menjadi guru," jelas Sarwan.

Kepala Sekolah SMU LB Bukesra, Lambaro, Aceh Besar, Suryani, mengakui sudah empat tahun terkahir ini pemerintah tak lagi menyediakan lembar soal dan jawaban berhuruf braille untuk pelajar-pelajar yang mengalami cacat penglihatan.

"Saya juga tidak tahu alasannya, bahkan untuk tahun ini pun soal ujian disamakan dengan soal ujian sekolah umum, biasanya beda, tapi tahun ini tidak," jelasnya.

Awalnya, anak-anak dengan keterbatasan ini mengaku pasrah untuk mengikuti UN dengan kriteria soal yang sama dengan sekolah umum.

"Tapi mereka tetap bersemangat dan sebelum pelaksanaan UN pun mereka sangat intens mengikuti kursus tambahan yang diadakan di sekolah," jelas Suryani.

Di Kota Banda Aceh, sebanyak 20 pelajar penyandang cacat mengikuti UN 2011. Adapun hari pertama pelaksanaan UN di Kota Banda Aceh berlangsung aman dan tertib. Sebanyak 4.597 siswa SMU dan sederajat di Kota Banda Aceh mengikuti UN tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com