Lembar Jawaban Rusak Beredar di Bali

DENPASAR, KOMPAS.com — Pantauan Gubernur Bali Made Mangku Pastika ke sejumlah sekolah pada hari pertama ujian nasional, Senin (18/4/2011), awalnya berlangsung lancar dan tanpa masalah. Namun, belakangan diketahui masih terdapat sejumlah lembar jawaban rusak di sejumlah sekolah di Denpasar.

Salah satunya ditemui di SMA Negeri 1 Denpasar. SMA favorit ini mendapati sedikitnya sembilan lembar jawaban rusak saat ujian Bahasa Indonesia. Kerusakan rata-rata berupa coretan pada lingkaran jawaban di setiap halaman lembar jawaban.

Kepala SMA Negeri 1 Denpasar I Made Tumbuh mengatakan, kerusakan seperti ini dapat mengganggu konsentrasi siswanya. "Saya minta pihak pengadaan lembar jawaban untuk lebih teliti dan awas. Jangan sampai merugikan dan mengganggu kenyamanan siswa," kata I Made Tumbuh di sela-sela UN Senin pagi. Beruntung pengawas UN memiliki cadangan lembar jawaban dan tidak perlu menunda waktu pelaksanaan UN.

Hal serupa juga terjadi di SMA favorit lainnya, yakni SMA Negeri 4 Denpasar. Di SMAN 4 ini terdapat tiga lembar jawaban yang rusak dan peserta ujian terpaksa menukarkan dengan yang baru kepada pengawas UN. Meski masih terdapat beberapa masalah, secara keseluruhan UN SMA di Bali tahun ini lebih baik dibanding UN tahun lalu. Pada UN 2010, banyak kasus soal tertukar yang mengakibatkan UN terpaksa diulang.