Ternyata, Banyak juga Siswa Tak Ikut UN

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah siswa di berbagai daerah tidak ikut ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK yang berlangsung mulai Senin (18/4/2011) lalu. Selain mengundurkan diri, ada juga siswa yang sudah bekerja, bahkan ada yang menikah sehingga tidak mengikuti UN.

Di Kota Tegal, Jawa Tengah, misalnya, 12 siswa tidak mengikuti ujian nasional (UN) tingkat SMA/SMK sederajat pada hari pertama dan kedua karena mengundurkan diri. Ketua Penyelenggara Ujian Nasional Kota Tegal Titik Andarwati mengatakan, Selasa (19/4/2011) kemarin, siswa yang mengundurkan diri umumnya sudah bekerja dan tidak mendapat izin dari perusahaan untuk mengikuti UN.

Di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sebanyak 13 siswa SMK, tiga siswa SMA, dan delapan siswa MA mengundurkan diri.

"Alasan pengunduran diri karena sudah bekerja, pindah domisili, dan ada juga yang tidak memberikan alasan jelas," kata Sekretaris Panitia UN Kabupaten Magelang Haryono.

Selain itu, ada juga siswa yang sudah lulus Paket C sehingga tidak mau lagi mengikuti UN.

"Ada juga yang mengundurkan diri dan setelah kami telusuri ternyata akan menikah dalam waktu dekat," kata Haryono.

Di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, 45 siswa tidak mengikuti UN hari pertama dan kedua dengan berbagai alasan, termasuk mengundurkan diri. Ke-45 siswa tersebut terdiri atas 18 siswa SMA, 10 siswa MA, dan 17 siswa SMK .

Di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, tercatat 16 siswa dari 12.074 peserta absen, terdiri dari empat siswa SMA dan 12 siswa MA dengan alasan sakit, drop out, dan menikah sebelum UN berlangsung.

Di SMA Serimbu, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, lima siswa tidak ikut ujian nasional. Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan serta empat orang lainnya menikah sebelum ujian nasional berlangsung. Satu siswa menikah pada Januari 2011 dan tiga lainnya pada Desember 2010.

"Pendaftaran ujian dilakukan sejak Agustus 2010 sehingga siswa yang belakangan menikah masih tetap terdaftar sebagai peserta ujian. Namun, begitu menikah, mereka langsung mengundurkan diri sebagai siswa dan otomatis tak bisa ikut ujian nasional," kata Kepala SMA Serimbu, Logen. (LUK/WIE/EGI/CHE/SIN/ACI/ELN/AHA)