Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat dari Longsor, Dapat Beasiswa

Kompas.com - 24/04/2011, 19:13 WIB

GARUT, KOMPAS.com — Dua pelajar yang selamat dari bencana tanah longsor di Kampung Campaka, Desa Godog, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (23/4/2011), akan memperoleh beasiswa dari pemerintah daerah setempat.

"Dari pemerintah daerah akan memberikan santunan kepada warga yang selamat, dan kebetulan masih anak sekolah sehingga mendapatkan beasiswa," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Zatzat Munazat seusai meninjau lokasi longsor, Minggu (24/4/2011).

Dua pelajar yang selamat dari bencana longsor yakni Rosita (16) dan Tina (15). Sementara orangtua, adik serta saudaranya dalam satu rumah, yang seluruhnya lima orang, tewas seketika tertimbun tanah longsor.

Lima anggota keluarganya yang tewas yakni Iim (55) dan Ny Omih (40), orang tua Rosita; kemudian adiknya, Ninih (13) dan Ihom (14), serta saudaranya, Inen (45). Sementara Tina yang selamat merupakan keponakan almarhum Ny Omih.

Sehari setelah peristiwa longsor tersebut, jajaran Muspida dan Muspika langsung meninjau lokasi longsor dan memberikan bantuan bahan kebutuhan pokok kepada anggota keluarga yang selamat dari longsor tebing tersebut.

"Bantuan sementara, seperti sembako sudah diberikan, untuk selanjutnya kami akan melakukan rapat, yang jelas tadi siang yang selamat akan mendapatkan beasiswa," kata Zatzat menambahkan dua pelajar tersebut sementara tinggal di rumah saudaranya.

Sementara itu, dua orang selamat dari bencana longsor karena berlindung dari lemari kamar ketika air dan tanah menggerus rumah panggung yang berada dekat tebing.

Longsor yang terjadi hari Sabtu sekitar pukul 18.30 sebelumnya hujan deras terjadi secara tiba-tiba hingga seluruh penghuni rumah, kecuali dua pelajar tersebut, tidak mampu menyelamatkan diri dari timbunan tanah.

"Mereka selamat karena terbawa lemari saat longsor datang menimpa rumah. Sebelum kejadian dua saudara saya yang selamat sedang tiduran di kamar," kata Jajah (35), salah seorang anggota keluarga korban yang rumahnya masih satu desa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com