Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lumpuh Tak Halangi Fauzan Ikut UN

Kompas.com - 26/04/2011, 14:47 WIB

PAMEKSAN, KOMPAS.com — Lumpuh bukanlah hambatan bagi Muhammad Fauzan (16), siswa SMPN 2 Palengaan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, untuk megikuti ujian nasional (UN).

Ia digendong oleh ayahnya, Abdul Aziz (45), saat berangkat dan pulang dari sekolah, yang jaraknya lebih kurang tiga kilometer dari rumahnya. "Saya ingin lulus SMP dulu. Baru setelah itu melanjutkan ke SMA dan sampai ke perguruan tinggi," tuturnya.

Ayahnya, Abdul Aziz, menceritakan asal mula lumpuhnya anak kedua dari perkawinannya dengan Harisah (35) itu. Delapan bulan yang lalu, Fauzan mengalami kecelakaan dari motornya saat pulang dari sekolahnya. Ia mengeluh, sendi-sendi kaki kanannya ngilu sepertinya mau putus. "Dari hari ke hari, kaki kanan anak saya bertambah membengkak," cerita Abdul Aziz.

Namun, beberapa bulan kemudian, kaki tersebut mengecil perlahan hingga menyebabkan Fauzan lumpuh. Abdul Aziz mengaku, karena tidak punya biaya untuk berobat, Fauzan hanya dibawa ke dukun pijat dan dirawat seadanya. "Karena saya tidak punya apa-apa, saya rawat sederhana di rumah," terangnya.

Sejak saat itu, Fauzan tidak lagi masuk ke sekolah. Meski demikian, pihak sekolah tidak tinggal diam untuk memberikan pelajaran kepada Fauzan. Kepala Sekolah SMPN 2 Palengaan Sukarno mengatakan, guru mata pelajaran UN selalu didatangkan ke rumah Fauzan untuk memberikan materi pelajaran. Sehingga tidak ada mata pelajaran yang tertinggal.

Bahkan lanjut Sukarno, buku-buku mata pelajaran UN dan semacamnya juga diberikan kepada Fauzan untuk dipelajari sendiri di rumah. Dengan demikian, tidak ada masalah meskipun Fauzan tidak masuk sekolah, tetapi pelajaran tetap berjalan. "Itu kami lakukan agar Fauzan bisa mengerjakan soal-soal ujian nasional seperti saat ini. Sehingga cita-citanya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi bisa terwujud," terang Sukarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com