Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SNMPTN, Unpad Sediakan 'Jaring Pengaman'

Kompas.com - 27/04/2011, 15:56 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Universitas Padjadjaran menyediakan semacam "jaring pengaman" bagi calon peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011. Program tersebut diberi nama Saringan Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP).

SMUP adalah jalur mandiri yang dilaksanakan Unpad untuk peserta SNMPTN. Namun, perbedaan dengan tahun lalu, para peserta SMUP tidak perlu mengikuti ujian tertulis lagi.

Cara tersebut juga diaplikasikan ITS Surabaya tahun ini meski dengan istilah yang berbeda. "Penentuan kelulusan SMUP didasarkan pada hasil peserta di SNMPTN," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis SMUP, Dadi Suryadi, Rabu (27/4/2011).

Dengan mekanisme tersebut, ujar Dadi, berarti peserta SMUP haruslah sebelumnya mengikuti SNMPTN. Itulah sebabnya pendaftaran SMUP harus mencantumkan nomor peserta SNMPTN. Data peserta yang tidak lolos SNMPTN akan dicocokkan dengan peserta SMUP dan diurutkan berdasarkan peringkat.

Unpad menyiapkan 2.589 kursi melalui jalur mandiri ini. Dadi menyebut mekanisme tersebut sebagai efisiensi. Dengan demikian, peserta dari luar daerah tidak perlu datang ke Bandung hanya untuk mengikuti tes.

Mereka baru akan datang bila sudah dinyatakan diterima. Dia menyebut, penghematan biaya penyelenggaraan ujian jalur mandiri yang sudah berkurang 40 persen.

Formulir SMUP bisa didapatkan seharga Rp 150.000 dan pendaftaran dilakukan secara online di smup.unpad.ac.id.

Dadi menegaskan bahwa dua opsi jurusan di SMUP tidak harus sama dengan di SNMPTN. Begitu dinyatakan diterima, tidak ada perbedaan dengan mahasiswa yang masuk dari jalur SNMPTN.

Dadi menyebut peserta SMUP hanya membayar Dana Pembangunan yang sudah disepakati sebelumnya, minimal Rp 12 juta dan maksimal Rp 177 juta. "Besaran DP tidak menentukan lolosnya seorang peserta," kata Dadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com