Kapolda Jatim Temui Para Korban NII

MALANG, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Irjen Untung Suharsono Radjab bertemu dengan para korban penipuan Negara Islam Indonesia (NII) di kampus Universitas Muhammadiyah, Malang (UMM). Para korban didampingi oleh keluarganya masing-masing.

Rektor UMM Muhadjir Effendy di sela-sela acara menyatakan, pihaknya tidak bisa membuktikan secara material hubungan antara tindakan penipuan ini dan NII. "Tidak ada bukti apa pun yang membuat kami bisa langsung menjatuhkan sangkaan. Apakah ini karena kecanggihan penipuan itu, kami serahkan seluruh persoalannya kepada Polri. Tugas kami mendampingi para mahasiswa dan berusaha menyelamatkan studi dan masa depan mereka," kata Muhadjir, Kamis (28/4/2011).

Kepala Humas Polda Jatim Kombespol Rahmat Mulyana menjelaskan, Polda berbagi tugas dan koordinasi dengan Polresta Malang perihal penanganan kasus mahasiswa korban NII.  Alasannya karena sifat lokasi perkaranya amat luas, bahkan di seluruh Indonesia.

Ditanya apakah Polri mengarahkan pemeriksaan pada NII dan markasnya yang kabarnya berada di Kandanghaur, Jawa Barat? Ia mengatakan, keputusan mengenai itu merupakan wewenang Mabes Polri.

Seorang korban, mahasiswa UMM, saat ini bahkan sudah diterbangkan ke Jakarta untuk membantu penyidikan Polri terhadap perkara NII ini. Di sisi lain, UMM berjanji tetap akan menjamin keselamatan para korban dan mendampinginya.