Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bidan Tugas Belajar Dipanggil Pulang

Kompas.com - 28/04/2011, 20:25 WIB

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Dua bidan tugas belajar untuk program diploma empat dipanggil pulang oleh Pemda Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, diduga karena keterbatasan keuangan daerah.

Sebanyak 32 tenaga kesehatan yang dikirim belajar tahun anggaran 2010 ke beberapa tempat di luar Timor Tengah Utara merasa terancam dengan kebijakan ini.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Timor Tengah Utara (TTU), David Amleni dihubungi di Kefamenanu, Kamis (28/4/2011), membenarkan surat pemanggilan pulang dua orang bidan yang sedang menjalankan tugas belajar untuk program diploma empat kebidanan di Malang, Jawa Timur. Mereka adalah Dominika Musu Nitsae dan Elisabeth Manue Nitsae.

"Saya sendiri tidak tahu alasan apa mereka dipanggil pulang oleh bupati TTU. Saya menduga terkait dengan kemampuan keuangan daerah. Tetapi lebih jelas, konfirmasi langsung ke Bupati TTU," kata Amleni.

Sebagaimana diberitakan Kompas, Senin (12/4/2011), Pemda TTU mengalami deficit anggaran 2010 senilai Rp 23 miliar sehingga terpaksa mengutang di sejumlah pengusaha setempat untuk berbagai kegiatan pembangunan. Pemda setempat pun tidak mampu membayar gaji pegawai negeri sipil setempat pada bulan Januari-Februari 2011.

Direktur Lembaga Advokasi dan Anti Kekerasan Masyarakat Sipil TTU, Viktor Mambait mengatakan, surat keputusan pemanggilan itu dikeluarkan sejak Januari 2011 tetapi kedua korban yakni Dominika Musu Nitsae dan Elisabeth Manue Nitsae mengadu ke DPRD TTU kemudian mereka diperbolehkan pulang ke Malang mengikuti pendidikan seperti biasa.

Tetapi pertengahan April 2011 bupati menerbitkan surat pemanggilan pulang lagi dengan alasan tidak ada biaya. "Saat kedua korban bertemu bupati, bupati justru mengatakan, karena keluargamu tidak menganggap saya ini keluarga kalian maka kamu berhenti sementara dulu. Tahun depan akan dipikirkan lagi," kata Viktor.

Para tenaga kesehatan yang sedang mengikuti pendidikan di luar NTT merasa terancam atas kebijakan itu. Mereka pun berharap agar Pemkab TTU meng kaji lagi kebijakan memulangkan para tenaga kesehatan yang sedang mengikuti pendidikan lanjutan.

Ketua Komisi C DPRD TTU Anton Lake yang membidangi masalah kesehatan mengatakan, sebanyak 32 tenaga kesehatan yang diberi kesempatan Pemda mengikuti pendidikan lanjutan pada tahun anggaran 2010. Mereka terdiri dari kebidanan, keperawatan, analisis kesehatan, kesehatan masyarakat, farmasi, kesehatan lingkungan dan kesehatan gigi.

Ia mengatakan, persoalan ini sedang ditangani Sekretaris Daerah TTU. Dalam waktu dekat, Pemkab menerbitkan surat keputusan, mengaktifkan kembali kedua bidan yang dipanggil pulang itu agar mereka bisa mengikuti pendidikan lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com