Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Perhotelan, Swiss Tak Diragukan

Kompas.com - 05/05/2011, 16:23 WIB

KOMPAS.com — Swiss boleh dikatakan sebagai negara kecil yang unggul dalam  bidang pendidikan keramahtamahan (hospitalitas) yang diperlukan dalam industri perhotelan. Negara ini merupakan tempat diawalinya pendidikan profesional di bidang perhotelan.

Tak salah jika Swiss sering disebut sebagai "The Home of Hotel Management Education". Predikat itu disandang, antara lain, karena:

Pelopor pendidikan perhotelan

Swiss memelopori pendidikan perhotelan sejak lebih seabad, menghasilkan lulusan yang kini menduduki posisi-posisi puncak industri perhotelan (hospitalitas) di seluruh dunia.

Sistem pengajaran

Sistem pengajarannya intensif, seimbang antara teori dan praktik.

Kualitas lulusan

Lulusan minimal menguasai dua bahasa secara aktif, yaitu bahasa Inggris, Jerman, atau Perancis.

Sistem perkuliahan

Kuliah disertai praktik kerja full time.

Lingkungan belajar multikultural

Di Swiss, siswa pun terbiasa dalam pergaulan internasional dan berkesempatan membangun jaringan.

Program pendidikan

Pendidikan perhotelan di Swiss menawarkan program diploma (dua tahun), higher diploma (2,5 tahun), bachelor (BA-3 tahun), dan MA dengan tambahan waktu satu tahun.

Fasilitas pendidikan

Sekolah-sekolah perhotelan di Swiss umumnya dilengkapi dengan asrama yang lengkap, berikut makan.

Biaya kuliah

Biaya kuliah dan asrama, berikut makan, per semester (dalam franc Swiss):

Sekolah perhotelan: 19.000-25.000

Uang saku: 400-500 per bulan

Asuransi, buku dan material, seragam, ekskursi: 3.000

Untuk sekolah perhotelan, dalam satu tahun siswa belajar selama satu semester, semester berikutnya diisi dengan praktik kerja 4-6 bulan. Siswa akan mendapatkan gaji kotor 2.050-2.500 franc Swiss per bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com