Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Rental Sepeda di Kampong Bahasa

Kompas.com - 09/05/2011, 09:18 WIB

KEDIRI, KOMPAS.com — Berada di "Kampong Bahasa", Pare, Kediri, Jawa Timur, tidak perlu repot memikirkan alat transportasi sebab di sini banyak ditemukan penyewaan sepeda.

Sepeda itu memang disediakan para pengelolanya untuk melayani para siswa kursus maupun pengunjung lainnya yang datang tanpa kendaraan pribadi. Harga sewanya sangat terjangkau, per hari hanya Rp 5.000, sementara per bulan Rp 50.000.

Syaratnya juga "antiribet". Hanya perlu tinggalkan kartu identitas yang masih berlaku sebagai jaminan, sepeda pun bisa dibawa. "Kalau tidak begitu, sepeda saya sering hilang," ujar Mashuri, pemilik salah satu rental sepeda di Jalan Aster, Pare.

Di lingkungan Kampong Bahasa, Habib Fuad, pemilik rental lainnya, mengatakan, setidaknya ada 15 rental dan mulai bergeliat selama tiga tahun terakhir ini. Rata-rata para pengusaha rental itu masih satu keluarga. "Saya, lalu dua anak saya, serta beberapa keluarga saya lainnya," kata pemilik HV rental di Jalan Dahlia, Tulungrejo, ini.

Pria yang memiliki 300 sepeda tersebut menambahkan, dalam mengelola bisnis itu juga ada kondisi sepi dan ramai. Setiap tahun setidaknya hanya ada tiga bulan masa panen penyewa. "Karena pada tiga bulan itu masa liburan sekolah dan banyak yang datang ke Pare," imbuh Habib.

Karena itu, hal tersebut juga memengaruhi permintaan sewa sepeda. Meningkatnya permintaan itu lantas membuatnya meningkatkan harga sewa. "Bulan biasa Rp 50.000, sementara masa liburan Rp 75.000," ujar Habib.

Dalam satu hari, kata Fuad, rata-rata jumlah penyewa pada masa nonliburan adalah 1-10 orang. Sementara pada masa liburan, stok sepeda yang ia miliki sampai habis.

Meskipun banyak sekali sepeda yang beredar, tidak membuat pemiliknya takut tertukar sebab setiap sepeda diberi tanda khusus. Ada yang ditandai dengan cat. Ada pula penyewa yang hanya mengeluarkan satu jenis dan tipe sepeda.

Namun, bukan berarti usaha itu tidak mendapat pesaing. Saat ini banyak pula rumah kos yang memiliki sepeda sendiri dan disewakan.

Bagi Eko Satrio, adanya rental ini membuat hidupnya di Pare lebih mudah. Pelajar dari Palembang ini mengaku biasa menyewa untuk kesehariannya. "Saya tidak bawa motor. Jadi untuk pergi ke mana-mana ya pakai sepeda. Apalagi lingkungan di sini nyaman untuk bersepeda," ujar Eko.

Desa Pelem dan Desa Tulungrejo di Kecamatan Pare disebut sebagai Kampong Bahasa bukan karena banyaknya turis. Nama itu juga bukan karena banyaknya barang peninggalan zaman penjajahan Inggris. Nama itu disandang karena banyaknya lembaga kursus bahasa asing di tempat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com