Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Bahasa Lewat Secangkir Kopi

Kompas.com - 10/05/2011, 10:04 WIB

KEDIRI, KOMPAS.com - Kampong Bahasa di Pare, Kediri, Jawa Timur, dikerap disebut juga kampong bahasa Inggris. Di tempat ini, ada sekitar 30-an lembaga kurus bahasa Inggris. Pelajar dari seluruh penjuru negeri banyak bertandang ke sini untuk belajar cas cis cus.

Keistimewaan tempat ini, pelajaran bahasa Inggris tidak hanya didapat di ruang kursus tapi di segala sudut kampong. Selain puluhan lembaga kursus yang berdiri, warung pun menjadi salah satu medium dalam transfer pengetahuan bahasa. 

Tengoklah warung-warung yang banyak berdiri di kampong itu. Banyak para pembelinya yang merupakan para pelajar bahasa. Sehingga, tak jarang saat santai itu mereka memanfaatkan untuk bersosialisasi dengan pelajar lainnya. Saat itulah, sambil melepaskan penat, mereka menggunakan bahasa asing yang mayoritas adalah bahasa inggris dalam berkomunikasi. " Hitung-hitung sambil praktik," ujar Zainudin, seorang pelajar kursus. 

Pemandangan tersebut hampir merata ditemui di semua warung. Meskipun mereka awalnya tidak saling kenal, namun kesamaan latar belakang sebagai pembelajar bahasa yang menyatukan mereka. " Selain dikelas, di warung itu kesempatan untuk menambah teman," imbuh pelajar dari Madura yang mengambil spesifikasi kursus "Speaking" ini. 

Rahman, pelajar lainnya juga mengungkapkan hal yang sama. Bahkan, menurutnya dengan situasi warung itu, dirinya malah merasa lebih mudah menguasai bahasa. " Rasanya lebih cepat belajar saat di warung, karena nyantai sih," ujar Zainudin. 

Hal tersebut memang dimungkinkan, karena di warung itu secara psikologis mereka tidak dalam ruang yang mempunyai batasan-batasan sebagaimana diruang kelas. " Kalau dikelas kadang masih ada mindernya, atau malu sama tutornya," lanjut pelajar dari Situbondo ini. 

Lalu bagaimana dengan pemilik warung? Situasi seperti itu bukan halangan bagi mereka. Sebab, selain sudah terbiasa, pemilik warung juga memahami bahwa konsumen mereka adalah para pelajar. " No Problem, saya biasa saja. Lha wong memang mereka pelajar," ujar Siti (60), pemilik sebuah warung di jalan Anyelir. 

Jadi, jangan kaget lagi jika anda tengah mampir di sebuah warung di Kampong bahasa kemudian mendengar orang berbicara dengan bahasa Inggris. Sebab, disana memang tempatnya pelajar bahasa. Rasanya, sambil menikmati secangkir kopi, bahasa pun dapat dikuasai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com