Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata... Kepala Dinas Pun Ikut ke AS!

Kompas.com - 12/05/2011, 11:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bukan hanya stafnya, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto ternyata juga ikut dalam rombongan kunjungan kerja pegawai dinas serta beberapa kepala sekolah dan guru SMP/SMA ke beberapa negara bagian di Amerika Serikat. Dari informasi yang berhasil dihimpun Kompas.com, Kadisdik DKI beserta rombongan berangkat ke AS sejak Rabu (11/5/2011) siang.

"Ya, Kepala Dinas sedang ke Amerika. Berangkat sejak kemarin setelah dzuhur. Rencananya baru akan kembali sekitar beberapa minggu ke depan," kata seorang staf Disdik DKI yang menolak menyebutkan namanya, Kamis (12/5/2011) siang di Jakarta.

Kepala sekolah yang termasuk dalam rombongan itu adalah yang sekolahnya sesuai dengan kriteria, tidak harus sekolah unggulan dan tidak harus juga sekolah berstatus rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI). Staf tersebut sebenarnya mengetahui nama-nama kepala sekolah yang ikut dalam rombongan. Namun, dirinya mengaku tidak berani memberikan informasi tersebut sebelum ada instruksi langsung dari Kadisdik DKI Jakarta.

"Saya tahu sekolah mana saja yang ikut ke AS karena saya yang bikin surat dinasnya. Tapi, tidak mungkin saya berikan ke orang luar sebelum ada izin dari atas," katanya.

Adapun para kepala sekolah yang ikut ke AS, lanjut staf tersebut, pergi menggunakan uang pribadi dan bekerja sama dengan salah satu lembaga pendidikan di sana untuk peningkatan kompetensi bahasa.

"Meski sekolahnya memenuhi kriteria, jika kepala sekolahnya tak punya uang, otomatis tak bisa ikut. Dinas tak mempunyai anggaran untuk membiayai kepala sekolah ke luar negeri," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Agus Suradika membenarkan adanya rombongan pegawai Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara bagian di AS. Rombongan kunjungan kerja tersebut sedikitnya berjumlah 20 orang, terdiri dari pegawai dinas, pengawas, dan kepala sekolah/guru SMA.

"Soal kunjungan kerja itu benar, mereka di sana untuk pengembangan kompetensi bahasa," kata Agus saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com