BONE, KOMPAS.com — Perkara guru yang mengedarkan kunci jawaban dalam pelaksanaan ujian nasional tingkat SMP beberap waktu lalu di Bone, Sulawesi Selatan, belum tuntas diselesaikan.
Satuan Reskrim Polres Bone hingga saat ini masih menunggu kunci jawaban asli mata pelajaran Bahasa Inggris tingkat SMP. Kunci jawaban itu diperlukan untuk membandingkannya dengan kunci yang ada di tangan siswa.
"Sebenarnya kami sudah bersurat ke Diknas Bone dan Sulsel. Hanya saja, kunci jawaban aslinya baru dapat dikeluarkan setelah pengumuman kelulusan," ungkap Kasat Reskrim Ajun Komisaris Trihanto Nugroho, Kamis (12/5/2011). Akibat kendala tersebut, baik oknum guru maupun siswa yang diduga sebagai pengedar kunci jawaban masih hanya dikenai wajib lapor.
Namun, Trihanto memastikan, polisi tetap menindaklanjuti kasus tersebut. Jika tidak sama dengan kunci jawaban asli, pihaknya akan mengembalikan kepada Diknas Bone. Namun, jika kunci jawaban itu sama dengan yang beredar di tangan siswa, pihak kepolisian belum bisa menentukan sikap.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kasus beredarnya kunci jawaban saat UN ini melibatkan dua pelaku yang sempat diamankan polisi. Mereka adalah oknum guru SMP Negeri 7 Watampone, yakni WA dan MA, sementara dua oknum siswa SMP adalah Il dan Kh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.