Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"I Can Hear and Talk".....

Kompas.com - 13/05/2011, 18:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi software "I Can Hear and Talk" atau I-CHAT hadir sebagai alat bantu pembelajaran di satuan pendidikan khusus siswa tunarungu di sekolah luar biasa. Dengan software ini komunitas tunarungu dan guru, serta masyarakat peduli tunarungu dapat mengambil manfaat dalam memahami cara berkomunikasi menggunakan sistem isyarat bahasa Indonesia (SIBI).

Kehadiran aplikasi tersebut merupakan hasil kerjasama antara Community Development Center PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk dan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) sebagai program corporate social responsibility (CSR) PT Telkom.

I-CHAT adalah perangkat lunak hasil kreativitas community development center PT Telkom. Program tersebut memungkinkan komunitas tunarungu dapat lebih mudah berkomunikasi dengan masyarakat luas. Misalnya, komunitas tunarungu yang menjadi kasir dapat berkomunikasi dengan konsumen menggunakan isyarat yang diterjemahkan melalui monitor dan berbentuk suara.

"Ini adalah produk kami sendiri yang berasal dari kreativitas rekan-rekan di research and development center. Setelah ini kita akan coba pada disabilitas lainnya, seperti tuna netra, misalnya," kata Senior General Manager PT Telekomunikasi Indonesia, E Gatot Rustamadji, Jumat (13/5/2011) sore, di Jakarta.

Saat ini, PT Telkom berhasil menyentuh sepuluh persen SLB dari sekitar 45 ribu SLB yang tersebar di seluruh Indonesia. I-CHAT telah diberikan kepada 122 sekolah luar biasa (SLB) di 17 kota, dan sedikitnya 400 SLB lainnya telah dikirimkan modul tersebut.

"Kami berikan I-CHAT beserta proses pembelajarannya dan kami buatkan juga laboratorium komputer," ujar Gatot.

Adapun kerjasama ini merupakan bentuk pengakuan Kemdiknas terhadap program CSR PT Telkom.

"MoU yang ditandatangani pada sore ini sebagai bentuk pengakuan dari Kemdiknas," kata Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kemdiknas, Suyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com