Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UGM Menampilkan Dua Semar dengan Target 280 dan 300 kpl

Kompas.com - 18/05/2011, 07:55 WIB

KOMPAS.com - Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta mengikuti dua kategori yaitu kendaraan Prototipe dan Urban, keduanya menggunakan mesin bensin. Kedua mobil diberi nama Semar! Salah satu, yaitu Semar Urban interiornya sempat dimasuki dan coba diduduki oleh Wakil Presiden Boediono.

Semar Prototipe
Data yang dirilis tim tersebut mengatakan kendaraanini dibuat dengan menggunakan sasis dari aluminium dan bodi dari serat kaca (fiber glass). Dimensi: panjang 30 cm, tinggi 70 cm, lebar 110 cm, jarak antar-sumbu roda 160 cmm dan trek 100 cm.

Semar Prototipe adalah kendaraan tiga roda yang juga menggunakan desain tetesan air. Kedua roda roda – roda sepeda motor – terbuka (open wheeler). Diameter roda yang digunakan 14 inci, juga diambil dari sepeda. Dijelaskan, berat kosong mobil (tanpa pengemudi) 50 kg.

Mesin yang digunakan berkapasitas 110 cc, 4-langkah, satu siilinder dengan teknologi pasokan bahan bakar injeksi. Tidak disebutkan asal  mesin ini. Kendati demikian, disebutkan mobil ini menggunakan bahan bakar Shell 95.

Untuk memindahkan tenaga dari mesin ke roda, digunakan melalui sproket searah dan kopling sentrifugal seperti yang digunakan pada sepeda motor bebek. Mobil ini ditargetkan konsumsi bahan bakar di atas 280 km/liter.

Semar Urban
Sama seperti SemarPrototipe, kategori Urban juga menggunakan sasis aluminium dan bodi dari serat kaca. Dimensi: panjang 250 cm, tinggi 110 cm, lebar 125 cm, jarak antar-sumbu roda roda 137,5 cm dan trek 120 cm. Bobot total kosong kendaraan, 100 kg. 

Mobil ini menggunakan ban skutik 14 inci. Sedangkan mesin yang digunakan kapasitasnya lebih kecil dari Semar Prototipe, yaitu mesin 4-langkah, 100 cc dan sistem pasokan bahan bakarnya menggunakan sistem injeksi. Bahan bakar yang digunakan Shell 95 dengan target konsumsi 300 kpl.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com