SMAN 78 Desak Disdik DKI Koreksi Data

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala SMAN 78 Jakarta Barat, Endang Hidayat membantah berita yang berkembang tentang adanya satu siswa SMAN 78 yang tidak lulus ujian nasional (UN). Ia mengklaim, status lulus atau tidak lulus siswa tersebut belum bisa dipastikan, karena nilai pada mata ujian Metematika siswa yang bersangkutan masih kosong.

Saat ini semua data kelulusan dalam proses evaluasi Dinas Pendidikan (Disdik) DKI, Universitas Negeri Jakarta, dan Pusat Pendidikan (Puspendik) Kementrian Pendidikan Nasional. 

"Kita dapat informasi dari Disdik DKI, jika anak itu nilai ujian matematikanya kosong, sehingga status lulus atau tidak lulusnya juga kosong," kata Endang, kepada Kompas.com, Rabu (18/-5-2011), di Jakarta.

Setelah dilakukan pemeriksaan, sambung Endang, siswa tersebut ternyata mengikuti UN. Baru pada Sabtu (14/5/2011) lalu, kami mengetahui kosongnya nilai Matematika karena siswa tersebut salah menuliskan kode paket soal.

"Kabar sampai hari Sabtu setelah kami cek, ternyata anak yang bersangkutan itu salah menulis kode paket soal. Yang dikerjakan naskah 54, dia menulis 59, sehingga tidak ketemu," ujar Endang.

Endang mengungkapkan, saat ini dirinya tidak bisa berbicara siswa tersebut lulus atau tidak lulus, karena nilainya masih kosong. Tak ingin siswanya dirugikan, tim dari SMAN 78 langsung menindaklanjuti kekeliruan ini dengan memberikan laporan kepada Disdik DKI.

"Kita minta itu dikoreksi ulang, sampai sekarang masih dalam proses dan belum ada jawaban. Mungkin, kasus semacam ini tidak hanya terjadi di SMAN 78," kata Endang.

Dia menambahkan, siswa tersebut seharusnya lulus, karena nilainya bagus dengan rata-rata di atas 7.

"Jika ia mendapatkan nilai minimal 2 pada UN Matematika, kami pastikan ia lulus," ujar Endang.

Seperti diberitakan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Agus Suradika, di Jakarta, Senin (16/5/2011), beberapa sekolah unggulan yang berhasil lulus 100 persen di DKI Jakarta adalah SMAN 8, SMAN 70, SMAN 6, SMAN 81, SMA Santa Ursula, SMA Kristen BPK Penabur 1, dan beberapa lainnya.

Sayangnya, berdasarkan data Dinas Pendidikan DKI Jakarta, SMAN 78 gagal menembus angka kelulusan 100 persen lantaran salah satu siswa dari program IPA dinyatakan tidak lulus UN tahun ini (baca: SMAN 78 Jakarta, Satu Siswa Tak Lulus).

Sempat berkembang informasi, siswa SMAN 78 tersebut bukan tidak lulus UN, melainkan hanya nilai Matematika-nya masih tertunda atau belum keluar. Sementara itu, data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta, satu siswa program IPA dari SMA tersebut menyatakan tidak lulus.