Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMAN 78 Menyayangkan Lambannya Koreksi

Kompas.com - 18/05/2011, 12:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala SMAN 78, Jakarta Barat, Endang Hidayat menyayangkan nasib seorang siswanya yang belum mendapatkan status kelulusan ujian nasional (UN). Menurut Endang, kekeliruan terjadi karena siswa tersebut salah menulis kode paket soal dan seharusnya bisa diketahui jauh hari sebelum waktu pengumuman kelulusan.

"Seharusnya tugas pengawas yang mengecek itu, tetapi tidak ketahuan. Itu berarti pengawas tidak mengecek," kata Endang kepada Kompas.com, Rabu (18/5/2011), di Jakarta.

Ia menambahkan, lembar jawaban itu dikumpulkan dan dimasukkan oleh pengawas ke dalam amplop naskah UN. Selanjutnya sekolah tidak mengetahui kesalahan itu.

"Kesalahannya ada pada pengawas karena tidak mengecek sehingga lolos kejadian seperti itu," ujarnya.

Selain itu, sambung Endang, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sebagai pihak yang menerima order mengoreksi naskah UN dari Pusat Pendidikan (Puspendik) seharusnya juga bisa mengatasi hal itu sebelum pengumuman.

"Kan pihak UNJ sudah tahu, jika ini tak bisa dikoreksi, seharusnya UNJ tanya ke Dinas agar Dinas melanjutkan memberi tahu kita jika ada kejadian semacam ini. Ini kita tahunya setelah pengumuman, jadi hasilnya sedikit heboh," kata Endang.

Sampai berita ini diturunkan, pihak SMAN 78 Jakarta Barat masih menunggu hasil koreksi oleh Dinas Pendidikan DKI dan UNJ.

"Koreksinya sudah dilakukan oleh semua pihak. Karena dua hari kemarin libur, kami harap hari ini sudah ada kabar. Karena yang membetulkan secara teknis itu UNJ dan yang mengeluarkan keputusan adalah Puspendik. Saat ini kami masih menunggu jawaban dari Puspendik," katanya.

Seperti diberitakan, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Agus Suradika di Jakarta, Senin (16/5/2011), mengungkapkan, sekolah unggulan yang berhasil lulus 100 persen di DKI Jakarta adalah SMAN 8, SMAN 70, SMAN 6, SMAN 81, SMA Santa Ursula, SMA Kristen BPK Penabur 1, dan beberapa lainnya.

Sayangnya, berdasarkan data Dinas Pendidikan DKI Jakarta, SMAN 78 gagal menembus angka kelulusan 100 persen lantaran salah satu siswa dari program IPA dinyatakan tidak lulus UN tahun ini (baca: SMAN 78 Jakarta, Satu Siswa Tak Lulus).

Sempat berkembang informasi, siswa SMAN 78 tersebut bukan tidak lulus UN, melainkan hanya nilai Matematika-nya masih tertunda atau belum keluar. Sementara itu, data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta, satu siswa program IPA dari SMA tersebut dinyatakan tidak lulus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com