UNJ Bantah Keliru Koreksi Naskah UN

JAKARTA, KOMPAS.com — Menanggapi kekeliruan yang terjadi di SMAN 78 Jakarta Barat, koordinator pengawas ujian nasional (UN) DKI Jakarta yang juga merupakan Pembantu Rektor Bidang Kerja Sama Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Soeprijanto, membantah jika kekeliruan itu terletak pada pihak UNJ.

"Tak ada kesalahan dari pihak UNJ karena kami sifatnya hanya sebagai terminal yang menerima dan mengolah naskah UN menjadi data elektronik," kata Soeprijanto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/5/2011).

Menurut dia, yang memberikan penilaian adalah Pusat Pendidikan Kementerian Pendidikan Nasional (Puspendik Kemdiknas). Kapasitas UNJ hanya sebatas mengubah naskah UN menjadi data elektronik.

"Yang menilai itu tim Puspendik Kemdiknas. UNJ hanya mengubah data dari kunci jawaban UN menjadi data elektronik. Setelah di-scan masuk ke komputer, kemudian oleh UNJ data elektronik itu diberikan ke Puspendik. Untuk UN 2011 kami hanya membantu Kemdiknas," ujarnya.

Menurut Soeprijanto, semua kesalahan bisa dilacak. Jika ada kekeliruan, biasanya dapat terdeteksi. Ia menegaskan, UNJ tidak ingin mengintervensi terlalu jauh, termasuk memeriksa kode-kode soal pada naskah UN.

"Mengenai ini, kami tak ingin mengintervensi sejauh itu, kecuali memang tercatat atau ada berita acaranya," kata Soeprijanto.