Tim Eksekusi Dihadang Mahasiswa

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim eksekusi Universitas Trisakti yang berasal dari Pengadilan Negeri Jakarta Barat untuk sementara waktu belum bisa menjalankan rencananya. Mereka terpaksa berteduh di kolong flyover Grogol karena kedatangan mereka dihadang mahasiswa di depan gerbang kampus Trisakti.

"Ya, sementara kami di sini dulu sambil menunggu koordinasi dengan pihak Polres Jakarta Barat," tutur salah seorang juru sita PN Jakbar yang tak mau menyebutkan namanya di depan kampus Trisakti, Kamis (19/5/2011).

Misi kedatangan juru sita PN Jakbar adalah untuk mengeksekusi sembilan unsur pimpinan Senat Universitas Trisakti dan Forum Komunikasi Karyawan Universitas Trisakti. Tindakan ini diambil setelah keluarnya Putusan Kasasi Mahkamah Agung (MA) pada 10 Januari 2011 yang memenangkan gugatan pihak Yayasan Trisakti.

Dari dalam lingkungan kampus, para mahasiswa dan karyawan terus berorasi menolak eksekusi ini. Selain menggembok gerbang masuk, mereka juga terlihat berjaga di seluruh akses masuk kampus utama.

Juru sita yang didampingi ratusan aparat kepolisian dari Polres Jakbar dan Polsek Tanjung Duren memilih menanti hingga situasi kondusif.

Pihak Yayasan dan Senat Usakti bersengketa sejak tahun 2002 terkait pengelolaan kampus Usakti.  Pihak Senat mendapatkan dukungan Forum Komunikasi Karyawan Usakti dan mahasiswa. Sementara itu, pihak yayasan yang sejak 2002 dipangkas kewenangannya dalam pengelolaan kampus melihat pihak senat di bawah kepemimpinan Thoby Mutis tidak memiliki kewenangan lagi untuk memimpin kampus yang berlokasi di Jakarta Barat itu.