Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemdiknas Akan Intervensi Lima Sekolah

Kompas.com - 20/05/2011, 14:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh mengupas lima sekolah menengah atas (SMA) yang tidak lulus ujian nasional (UN) 100 persen. Kelima sekolah tersebut akan mendapat intervensi langsung dari Kemdiknas, sehingga dalam jangka waktu satu tahun ke depan kualitasnya akan diperbaiki.

Kelima sekolah tersebut antara lain SMA Abadi Jakarta Utara (7 siswa), SMAN 3 Semeulue, Nangroe Aceh Darussalam (26 siswa), MA Nurul Ikhlas, Tanjung Jabung, Jambi (2 siswa), SMA LKMD Kian Darat, Seram Timur, Maluku (48 siswa), serta SMAN Urei Fasei, Waropen, Papua (64 siswa).

Nuh menjelaskan, intervensi akan dilakukan dengan berbagai macam cara, mulai pemberian dana bantuan kepada kabupaten sampai menggabungkan sekolah yang nilainya sangat rendah dengan sekolah terdekat yang dinilai lebih berkualitas.

Di SMA Abadi, Jakarta Utara, misalnya, Kemdiknas akan melakukan merger sekolah tersebut dengan SMA terdekat. Nuh mengatakan, langkah tersebut dilakukan karena sekolah yang berdiri sejak 1986 itu sampai saat ini belum terakreditasi. Sementara jumlah siswanya hanya ada 11 dan untuk kelas XII ada tujuh siswa.

"Untuk laboratorium dan perpustakaannya tidak ada. Jadi, intervensi untuk perbaikannya akan dilakukan merger dengan SMA terdekat," kata Nuh dalam jumpa pers, Jumat (20/5/2011), di Jakarta.

Selain itu, MA Nurul Ikhlas Kuala Tangkal, Provinsi Jambi, juga akan dimerger dengan MA terdekat. Sementara SMA LKMD Kian Darat, Maluku, akan dilakukan pembangunan laboratorium, perpustakaan, ruang kelas baru, peningkatan kualitas dan sertifikasi guru. 

"Intervensi yang kita lakukan tentu disesuaikan dengan kebutuhannya, bisa berupa pembangunan laboratorium dan perpustakaan, maupun peningkatan kualitas guru," ujar Nuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com