Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Undangan dan Bidik Daftar Ulang

Kompas.com - 30/05/2011, 20:37 WIB

JEMBER, KOMPAS.com - Bersama dengan perlaksanaan ujian tulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2011, pada 31 Mei dan 1 Juni di Universitas Jember, maka 942 calon mahasiswa baru Universitas Jember yang diterima lewat jalur undangan dan bidik misi harus hadir di kampus Universitas Jember. Selain mereka bakal menerima pengarahan dari pimpinan universitas, juga harus melakukan daftar ulang.

Jika tidak mau datang untuk mengikuti kegiatan, mereka dianggap mengundurkan diri. Ini diungkapkan Humas Universitas Jembner Iim Fahmi Ilman kepada Kompas di Kampus Tegalboto, Universitas Jember, Senin (30/5/2011). "Mereka yang diterima melalui jalur undangan sebanyak 642 orang, sedang lewat bea siswa bidik misi sebanyak 300 orang," kata Iim Fahmi Ilman.

Menurut Iim, selama ini 942 orang itu berkomunikasi secara on line antara peserta dengan panitia pusat. Universitas Jember hanya menerima laporan dari panitia pusat SNMPTN 2011. Calon mahasiswa baru yang diterima lewat jalur undangan dan bidik misi itu, juga harus membawa dokumen pendukung untuk kelengkapan pendaftaran.

Kenapa mereka harus datang saat bersamaan dengan pelaksanaan ujian tulis SNMPTN, agar mereka memanfaatkan peluang yang telah diberikan sesuyai dengan pilihan sendiri. Iim Fahmi Ilman mengakui, setiap tahun mahasiswa baru yang diterima melalui jalur undangan tidak seluruhnya dimasuki, artinya masih ada bangku kosong sekitar 10-15 persen.

"Alasan yang dikemukakan oleh sejumlah mahasiswa mengapa sampai mereka itu enggan masuk kuliah lewat jalur undangan, antara lain karena tidak sesuai dengan pilihan utama. Contoh saat mendaftar ingin masuk di PTN tertentu dengan pilihan pertama fakultas A, tapi kemudian mereka diterima di program studi pilihan kedua atau ketiga di universitas lain," kata Iim Fahmi Ilman.

Akhirnya mereka pilih melepas jalur undangan dan memilih ikut ujian tulis SNMPTN sesuai keinginannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com