Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulusan 2009 dan 2010 Dilokalisir

Kompas.com - 31/05/2011, 14:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengawas ujian seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) dari Universitas Islam Negeri Syarifhidayatullah, Ikhsan, yang menjadi penanggung jawab lapangan (PJL) SNMPTN jalur ujian tertulis di SMAN 24 mengatakan, tidak ada soal yang dibedakan untuk peserta kelulusan tahun 2011 dengan peserta lulusan tahun sebelumnya (2009 & 2010) pada ujian SNMPTN hari ini.

"Sepertinya tidak dibedakan, karena soal ini kan sifatnya menjadi milik publik, setelah selesai boleh dibawa pulang," kata Ikhwan kepada Kompas.com, Selasa (31/5/2011) siang, di SMAN 24, Jakarta Selatan.

Sementara itu, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, yang juga merupakan penanggung jawab ruangan SNMPTN jalur ujian tertulis SMAN 24 Jakarta, Rita Hastuti, mengaku tidak mengetahui tentang hal tersebut. Meski begitu, ia menjelaskan, tidak adanya perbedaan antara siswa lulusan tahun ini (2011) dengan siswa lulusan tahun sebelumnya mungkin saja terjadi, apabila panitia lokal mengatur dan melokalisir siswa lulusan tahun-tahun sebelumnya di satu tempat.

"Mungkin saja mereka (siswa lulusan tahun lalu) difokuskan di satu tempat, itu kan mungkin saja. Dalam arti, di sini (SMAN 24) tidak ada yang berasal dari lulusan tahun sebelumnya, tapi tahun baru semua, itu bisa jadi," kata Rita.

Wewenang pengawas, lanjut Rita, hanya membagikan soal kepada para siswa. "Kita tidak tahu siswa tersebut lulusan tahun berapa. Yang jelas, peserta harus punya kartu ujian, dan setelah dicocokkan dengan daftar hadir barulah mereka bisa ikut ujian ini," ujarnya.

Secara terpisah, Wakil Rektor Universitas Indonesia, Muhammad Anis, membenarkan adanya pemisahan tersebut. Anis menjelaskan, peserta SNMPTN jalur ujian tertulis dari lulusan 2009 dan 2010 dilokalisir di tempat yang telah ditentukan dan menggunakan soal berbeda dengan tingkat kesulitan yang sama.

"Untuk membedakan siswa dari tahun kelulusanya, salah satunya dengan melokalisir peserta di tempat yang ditentukan, Universitas Indonesia (UI) merupakan salah satu tempatnya," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Pelaksana SNMPTN 2011, Herry Suhardiyanto, mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai antisipasi dan perbaikan secara terus-menerus sebagai upaya mengeliminasi segala bentuk kecurangan pada SNMPTN jalur ujian tertulis 2011. Selain bentuk soal yang dibedakan antara siswa yang lulus tahun ini dan siswa lulusan tahun sebelumnya, yaitu 2009 dan 2010, siasat lainnya adalah dengan cara menempelkan nomor kursi peserta beberapa jam sebelum waktu ujian dilaksanakan.

"Ini bagian dari perbaikan yang kami lakukan terus-menerus untuk memastikan bahwa tindak kecurangan sekecil apa pun dapat dieliminasi. Termasuk juga pada tahun ini, soal untuk lulusan sebelumnya dibedakan dengan lulusan tahun ini," kata Herry, Selasa (31/5/2011) di SMAN 82, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com