Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joki di Bogor Dipastikan Bukan dari IPB

Kompas.com - 01/06/2011, 13:51 WIB

BOGOR, KOMPAS.com - Mengantisipasi kembali terjadinya praktik perjokian pada seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2011, panitia lokal (panlok) Bogor memperketat pengawasan pelaksanaan ujian SNMPTN hari kedua, Rabu (1/6/2011). Dua peserta yang diduga menjadi joki diamankan pihak panitia. 

Seperti diberitakan, praktik perjokian pada SNMPTN diduga terjadi di SMA Negeri 7, Bogor Utara Kota Bogor, Jawa Barat. Peristiwa tersebut diketahui pada pelaksanaan SNMPTN hari pertama Selasa (31/5/2011) kemarin.

"Tapi pada saat kita akan mengamankan di hari kedua ujian, ternyata keduanya tidak hadir," kata Ketua Panitia Lokal SNMPTN 33 Bogor, Prof Yonny Koesmaryono, di Bogor, Rabu (1/6/2011). 

Yoni menuturkan, saat ujian selesai pengawas ruangan menemukan salah seorang calon mahasiswa menyerahkan berkas jawaban tidak sesuai identitasnya. Mengetahui hal tersebut, pengawas menegur dan mempertanyakan penulisan identitasnya yang berbeda oleh calon mahasiswa tersebut.

"Saat itu, si anak tersebut langsung menukar namanya, dan kembali menyerahkan lembar ujian sesuai namanya sendiri," kata Yonny.

Selanjutnya kata Yonny, setelah mendapatkan kejadian tersebut, pengawas dan panitia menelusuri nama yang ditulis oleh calon mahasiswa yang diduga joki. Ternyata diketahui nama tersebut adalah nama salah seorang peserta SNMPTN di ruang sebelah yang juga tercatat sebagai salah satu peserta SNMPTN.

Yonny menambahkan, pihaknya akan mendalami praktek tersebut dan memastikan tidak ada praktek joki terjadi di tempat lainnya. Ia pun memastikan, bahwa pelaku dugaan joki tersebut bukan berasal dari mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), melainkan dari pihak luar IPB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com