Siswa SLB Semangat Ikuti Olimpiade MIPA

MAGELANG, KOMPAS.com - Seolah tidak mau kalah dengan anak-anak normal pada umumnya, anak-anak berkebutuhan khusus bersemangat mengikuti ujian seleksi olimpiade MIPA se-Kota Magelang, Jawa Tengah, di Aula Dinas Pendidikan Kota Magelang, Jum'at (3//6/2011).

Sebanyak 20 anak penyandang tuna netra, tuna rungu, dan tuna wicara, tampak tekun mengerjakan soal-soal ujian IPA dan Matematika untuk menjadi yang terbaik. Mereka adalah perwakilan dari sekolah luar biasa (SLB) tingkat SD dan SMP baik negeri maupun swasta se-Kota Magelang.

"Dari hasil seleksi ini akan dipilih yang terbaik dan akan mewakili Kota Magelang pada olimpiade MIPA tingkat provinsi, di Semarang, pada 13-15 Juni 2011" jelas Drs Sahid, MPd, Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Magelang.

Menurut Sahid, seleksi itu merupakan seleksi gelombang kedua, setelah sebelumnya juga diselenggarakan seleksi olimpiade bidang olahraga dan seni, pada 16-18 Mei 2011 lalu. Dari olimpiade itu perwakilan dari Kota Magelang berhasil meraih juara 1 tingkat provinsi, dan mewakili provinsi Jawa Tengah di tingkat nasional.

Mereka adalah Abdul Siamin (Tuna Rungu dan Wicara) Juara 1 Olimpiade Olahraga cabang Bulutangkis dan Aprilia Putri (Tuna Netra) Juara 1 Olimpiade Seni cabang menyanyi.

"Abdul Siamin akan berangkat ke Surabaya pada 19 Juni, sedangkan Aprilia Putri akan berangkat ke Makassar 5 Juni. Mereka akan bertanding mewakili Provinsi Jawa Tengah di tingkat nasional. Semoga mereka mendapatkan hasil yang tebaik," kata Sahid.

Pada kesempatan itu, pihaknya juga berharap seleksi olimpiade dapat memberi motivasi kepada semua anak-anak berkebutuhan khusus untuk bisa berprestasi. Keterbatasan bukan halangan untuk bisa mengukir prestasi bahkan di tingkat internasional.

"Selain itu, melalui ajang kompetisi ini, kami ingin mengubah stigma masyarakat terhadap anak-anak berkebutuhan khusus. Mereka pada dasarnya sama dengan anak-anak pada umumnya, yang memiliki kemampuan dan cita-cita," ujarnya.