60.000 Guru Daerah Belum Bersertifikasi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat Alexius Akim menyatakan, sekitar 60 ribu guru dari 70 ribu guru di daerah itu belum bersertifikasi.

"Dengan masih banyaknya jumlah guru yang belum bersertifikasi saya tidak yakin bisa tuntas hingga target sertifikasi guru oleh pemerintah pusat tahun 2014," kata Alexius Akim saat dihubungi di Pontianak, Minggu (5/6/2011).

Ia menjelaskan, lambannya sertifikasi guru di Kalbar bukan karena diperlambat oleh Dinas Pendidikan provinsi, maupun kabupaten/kota tetapi memang karena keterbatasan anggaran dari pemerintah pusat. "Tidak ada niat kami untuk menghalang-halangi proses sertifikasi guru," kata Akim.

Akim berharap, sertifiksai guru secepatnya dituntaskan sehingga kesejahteraan guru lebih meningkat dan mutu pendidikan juga lebih baik lagi.

Sebelumnya, Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyatakan tidak yakin sertifikasi guru tuntas hingga tahun 2014 mendatang.

"Kuota sertifikasi masih belum selaras dengan jumlah guru yang ada sehingga sampai 2030 belum tentu bisa tuntas," katanya.

Dalam kesempatan itu, dia meminta guru yang sudah bersertifikasi untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Yang bersertifikasi hendaknya bertanggungjawab, seperti melaksanakan tugasnya sesuai dengan tugas dan beban setelah menerima penghasilan tambahan dari pemerintah," ujarnya.

Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Pendidikan kota setempat melalukan pengawas untuk memantau kinerja para guru yang telah bersertifikasi.

"Jika guru sertifikasi tersebut tidak melaksanakan tugasnya dengan baik, sertifikasi profesinya bisa dihentikan," kata Sutarmidji.