Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Mulut soal Menyontek secara Massal

Kompas.com - 06/06/2011, 15:29 WIB

SURABAYA, KOMPAS.Com — Pihak Sekolah Dasar Negeri Gadel II Surabaya memilih tutup mulut, saat ditanya wartawan tentang praktik menyontek massal di sekolah itu saat pelaksanaan ujian nasional atau UN,  Mei lalu.

"Semua sudah diambil alih Wali Kota Surabaya. Silakan tanya kepada beliau," kata Kepala SDN Gadel II Surabaya Sukatman seusai menemui anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya di sekolahnya, Senin (6/6/2011).

Jawaban yang sama juga disampaikan Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Kecamatan Tandes, Dakah Wahyudi. Menurut dia, pihak UPTD hanya bertugas melakukan pengawasan kelancaran belajar-mengajar di sekolah.

"Kami sudah pasrah sepenuhnya kepada wali kota soal itu," katanya.

Dalam sidak tersebut, anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Masduki Toha, sempat memberikan imbauan kepada murid-murid SDN Gadel II untuk tetap tenang menanggapi pemberitaan di media selama ini yang menyudutkan sekolah mereka karena dituding melakukan praktik menyontek secara massal. Atas peristiwa ini, pihaknya berjanji akan mengevaluasi sistem pendidikan yang ada di Surabaya.

"Kami akan carikan solusi yang terbaik untuk masalah ini, dan yang penting tidak ada pihak yang dikorbankan, khususnya anak didik," kata politikus PKB ini.

Selanjutnya, Masduki Toha menyebutkan, DPRD bersama inspektorat dan tim independen yang dibentuk Pemerintah Kota Surabaya akan mengkaji hasil penelitian di lapangan untuk membuat rekomendasi terbaik atas peristiwa ini.

SDN Gadel II di Kelurahan Gadel, Kecamatan Tandes, dilaporkan oleh salah seorang wali murid kepada Dinas Pendidikan Kota Surabaya karena dicurigai melakukan praktik menyontek secara massal dengan memanfaatkan putranya untuk menyontek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com