Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2020, Undip Targetkan Jadi "Research University"

Kompas.com - 08/06/2011, 09:25 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah, menargetkan akan menjadi universitas kelas dunia dengan berbasis riset (research university) pada tahun 2020 mendatang. Pembantu Rektor II Undip M Chabachib mengatakan, untuk mewujudkan target tersebut, saat ini pihaknya tengah meretas jalan untuk mewujudkannya. Selain melengkapi fasilitas di seluruh fakultas, seluruh elemen kampus juga didorong untuk melakukan riset dan meningkatkan kompetensi para pengajar. Hal itu dikatakan Chabachib, seusai peletakan batu pertama pembangunan Gedung C Fakultas Ekonomi Undip, Selasa (7/6/2011), di Kampus Undip, Tembalang, Semarang.

"Kami saat ini terus berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, seperti meningkatkan jumlah doktor dan profesor. Kita melakukan penelitian dan memfokuskan pengabdian dalam proses belajar menangajarnya, melakukan lokakarya sebagai upaya menyesuaikan semuanya dengan kelas dunia. Disamping meningkatkan fasilitas. Semuanya untuk target menjadi research university pada tahun 2020," kata Chabachib.

Ia juga mengungkapkan, alokasi anggaran universitas diarahkan untuk mewujudkan impian tersebut. "Dosen kita di atas 50 persen harus Doktor. Sekarang semua dosen sudah magister. Kebijakannya, dosen baru harus S2, karena kita tidak mau menunggu lama. Dosen-dosen itu juga harus melakukan penelitian yang hasilnya dipublikasikan baik di jurnal nasional maupun internasional dan memperbanyak karya yang mendapatkan HAKI. Mudah-mudahan tercapailah," jelasnya.

Fasilitas

Salah satu upaya yang dilakukan menuju universitas kelas dunia, Undip melengkapi berbagai sarana prasarana dan fasilitas belajar mengajar. Pembangunan gedung baru di FE Undip dengan bantuan Djarum Foundation, dikatakannya, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas proses belajar. Penambahan ruangan akan menyusutkan jumlah mahasiswa di setiap ruangan kelas. Satu ruangan ditargetkan hanya akan diisi oleh 40 orang mahasiswa.

"Untuk fasilitas secara bertahap kita usaha untuk meningkatkannya, termasuk Fakultas ekonomi ini. Fakultas yang lain juga, kita harapkan akan terpacu ketika meihat universitas lainnya. Kita tidak bisa berharap dari rupiah murni, maka mengajak dunia usaha untuk membantu. Para alumni juga diberdayakan. Peran alumni penting karena di dalam akreditasi baik institusi maupun program studi, share alumni menjadi poin tersendiri. Bukan hanya sekedar pendanaan, tetapi juga wujud kepedulian alumninya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com