Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Pimpinan KPK Harus Berkualitas "Emas"

Kompas.com - 10/06/2011, 17:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua MPR RI Lukman Hakim Saifuddin berharap Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat menghasilkan calon pimpinan lembaga antikorupsi yang kredibel. Calon yang dipilih juga harus merupakan figur yang memiliki komitmen, wawasan, dan rekam jejak yang teruji dan terpuji.

"Pasalnya, proses di DPR terkadang 'panas' dan politisasinya tinggi," ujar mantan Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan ini kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat (10/6/2011).

Lukman mengatakan, jika semua calon yang ditetapkan Pansel berkualitas "emas", maka siapa pun yang dipilih DPR RI mampu menjalankan tugas pokok dan fungsinya di KPK. Hal ini dinilainya penting karena KPK merupakan ujung tombak pemberantasan korupsi di Indonesia. Agar mampu menghasilkan calon pimpinan KPK yang kredibel, sambung Lukman, Pansel dituntut mampu memahami karakteristik pola dan modus tindak pidana korupsi yang sistemik serta aktor-aktor yang berada di baliknya.

Proses pendaftaran calon pimpinan KPK akan berlangsung hingga 20 Juni mendatang. Namun, hingga kemarin, baru 9 calon yang telah melengkapi berkas administrasi. Pansel juga akan melakukan upaya jemput bola agar calon-calon yang kredibel mau mendaftarkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com