Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pansel KPK Cari Akuntan Andal

Kompas.com - 11/06/2011, 14:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai melakukan jemput bola terhadap tokoh yang dinilai mampu menjadi calon pimpinan KPK. Anggota Pansel, Rhenald Khasali, mengatakan, pihaknya menghubungi sejumlah tokoh termasuk yang berlatar belakang seorang akuntan.

"Enggak harus (latar belakang) hukum. Eri Riana (mantan pimpinan KPK) kan sarjana akuntansi. Kami mencari akuntan yang bagus." katanya di Jakarta, Sabtu (11/6/2011).

Namun, lanjutnya, Pansel KPK sulit mencari akuntan andal dan berminat menjadi pimpinan KPK. "Kelihatannya banyak yang penakut. Akuntan asyik cari duit," ujar Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu.

Hingga kini, Pansel KPK telah menghubungi aktivis antikorupsi, penegak hukum, dan kalangan akademis. "Kami sudah menghubungi forum rektor, terbukti berhasil kemarin. Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto kan dari forum rektor," ujarnya.

Berdasarkan hasil rapat Pansel, terkumpul sebanyak lebih kurang 30 nama yang masuk dalam daftar tokoh yang akan dijemput untuk mendaftar sebagai calon pimpinan KPK.

"Kami berharap BW (Bambang Widjojanto) daftar lagi. Sudah mudah, dokumennya sudah punya," ucapnya.

Pendaftaran calon pimpinan KPK 2011-2015 akan ditutup pada 20 Juni. Ditargetkan, 17 Desember sudah terpilih pimpinan KPK yang baru. Hingga Rabu (8/6/2011), jumlah pendaftar mencapai 31 orang. Namun, hanya sembilan orang yang telah melengkapi syarat pendaftaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com