Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Krisis Calon Pimpinan KPK

Kompas.com - 14/06/2011, 03:08 WIB

Jakarta, Kompas - Seminggu sebelum batas waktu pendaftaran calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, hanya 20 dari 40 pendaftar yang memenuhi persyaratan administrasi. Belasan bakal calon yang didekati Panitia Seleksi belum ada yang mendaftar.

Hal ini terungkap dalam diskusi antara Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan KPK dan Dewan Pers, Senin (13/6). ”Saya harap akan banyak yang mendaftar menjelang batas waktu,” kata Sekretaris Pansel Ahmad Ubbe.

Ahmad Ubbe mengatakan, Pansel KPK telah mengirimkan surat-surat kepada sejumlah pihak, seperti kejaksaan, kepolisian, dan dewan rektor, agar memberikan calon-calon terbaiknya agar mendaftar ke Pansel KPK.

Dari 20 calon yang memenuhi syarat administratif itu, ada yang berasal dari pensiunan Polri, TNI, dan akademisi. Batas waktu pendaftaran 20 Juni 2011 pukul 16.00. Anggota Pansel, Imam Prasodjo, menduga pendaftaran akan terjadi menjelang batas terakhir.

Rencananya Pansel akan mengajukan sepuluh calon untuk diajukan dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) oleh DPR. Imam mengatakan, tidak tertutup kemungkinan Pansel Pimpinan KPK akan mengundurkan batas waktu.

Anggota Pansel, Saldi Isra, mengatakan, mereka telah berupaya proaktif mendekati orang- orang yang dianggap memenuhi syarat. Walaupun tidak ada jaminan mereka akan lolos seleksi, diupayakan agar seleksi ini bisa menjaring orang-orang terbaik.

”Saya sudah coba kontak Bambang Widjajanto, mantan Wakil Ketua KPK Amien Sunaryadi, Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Profesor Aswanto, dan pakar hukum tata negara Fajrul Falaakh, semua belum menyatakan ya,” cerita Saldi.

Anggota Dewan Pers dan tokoh pers yang hadir, seperti Agus Sudibyo, Bambang Harymurti, dan Leo Batubara, menekankan pentingnya menjaring tokoh-tokoh yang punya integritas.

Leo Batubara mengusulkan agar pada waktu mendatang fit and proper test tidak dilakukan oleh DPR. Pasalnya, tugas DPR hanya untuk pengawasan. ”Jangan sampai terjadi transaksional lagi dengan DPR,” katanya.

Keengganan para bakal calon pimpinan KPK mendaftarkan diri ditengarai banyak pihak karena harus menghadapi fit and proper test di DPR yang sering tidak pada tempatnya. Kendala lain, menurut Saldi, mungkin karena ada beberapa orang yang berpotensi merasa enggan untuk datang sendiri mendaftarkan diri. (EDN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com