Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan Juga Mengalir di Dunia Maya

Kompas.com - 15/06/2011, 14:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sikap Siami, ibunda seorang siswa SD Gadel II, Tandes, Surabaya, Alif, mengundang simpati. Upayanya mengungkapkan indikasi kecurangan dalam pelaksanaan ujian nasional di sekolah tempat anaknya menuntut ilmu berbuah pengusiran para warga dari rumah yang didiaminya. Dukungan terhadapnya juga mengalir di dunia maya. Sebuh grup di jejaring sosial Facebook muncul dengan nama grup "Dukungan untuk Ny Siami". Dalam waktu singkat, sebanyak 1.205 orang telah bergabung di grup ini.

Sejumlah anggota grup memasukkan berbagai tulisan atau pemberitaan terkait kasus ini. Mereka juga menyatakan keprihatinan atas tindakan yang diterima Siami dan keluarganya. Salah satunya diungkapkan Agus Hilman.

"Salut Buat Ny Siami, Salut buat adinda AL kejujuran anda membuat malu hati kami, yang salah adalah oknum gurunya, tapi yakinlah masih banyak guru-guru yang jujur," demikian yang dituliskan Agus.

Di microblogging Twitter dukungan juga mengalir. Hashtag #indonesiajujur mewarnai timeline para pengguna Twitter yang mengungkapkan dukungan terhadap yang diungkapkan Siami. Pada Rabu (15/6/2011) siang ini, Siami dan anaknya, Alif, diundang pimpinan MPR untuk bertemu di Gedung MPR. Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, pertemuan rencananya digelar pada pukul 13.30.

"Pukul 13.30, pimpinan MPR menerima kunjungan Ibu Siami dan anaknya di MPR," kata Lukman dalam pesan singkat yang diterima Kompas.com, siang ini.

Sebelumnya, ia menyatakan keprihatinan atas terjadinya instruksi dari guru kepada siswa untuk melakukan kecurangan. Kementerian Pendidikan Nasional sendiri menyatakan, tak terjadi sontek massal di SD Gadel II. Yang terjadi adalah adanya instruksi guru untuk melakukan kecurangan. Guru yang bersangkutan telah diberikan sanksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com