BBM Langka, BEM Unpar Demo DPRD

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Palangka Raya (BEM Unpar) melakukan demonstrasi ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Tengah mempertanyakan kelangkaan bahan bakar minyak yang belum teratasi.

"Kedatangan kami ke DPRD Kalteng menagih janji pemerintah, jika sampai seminggu tidak bisa mengatasi kelangkaan BBM maka kami datang lagi ke sini. Ternyata janji itu belum juga ditepati," kata Cenitio, Direktur Jenderal BEM Unpar, di sela-sela aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Kalteng, Kamis (16/6/2011).

Menurutnya, tidak bisa diatasinya kelangkaan BBM di Kalteng, tidak saja membuat pihaknya kecewa, namun lebih dari itu masyarakat Kalteng juga sangat kecewa dengan kinerja pemerintah dan DPRD Kalteng.

"Sebagai wakil rakyat hendaknya bisa mengatasi permasalahan kelangkaan BBM, namun hingga kini belum juga teratasi," ujarnya.

Dia mengatakan, dalam waktu seminggu ke depan, kalau saja permasalahan kelangkaan BBM di Kalteng tidak juga teratasi, maka pihaknya akan membawa massa yang lebih banyak lagi ke DPRD Kalteng.

"Semua elemen masyarakat akan bersama-sama mendatangi DPRD Kalteng, kalau dalam satu minggu ke depan tidak juga bisa diatasi kelangkaan BBM di Kalteng," kata dia.

Senada dengannya, Hendra, perwakilan mahasiwa FKIP Unpar menambahkan, kedatangan mereka ke DPRD Kalteng tidak lain adalah, meminta DPRD Kalteng dan pemerintah daerah bisa mengatasi kelangkaan BBM di daerah tersebut.

"Kami minta DPRD Kalteng dan pemerintah daerah bisa secepatnya mengatasi kelangkaan BBM yang saat ini sangat dirasakan masyarakat," katanya.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kalteng, Arif Budiatmo mengatakan, berkaitan dengan kelangkaan BBM pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan PT Pertamina wilayah Kalteng. Dari hasil pertemuan diketahui kuota BBM mengalami kekurangan.

"Dalam hal ini PT Pertamina Wilayah Kalteng sudah mengajukan penambahan kuota BBM untuk Kalteng ke Balikpapan," katanya.

Berkaitan dengan tuntutan mahasiswa, pihaknya akan melakukan pertemuan dengan PT Pertamina wilayah Kalteng, mahasiswa dan DPRD Kalteng.