Jakarta, Kompas
”Kami tidak berwenang mengumumkan. Badan POM yang nanti akan mengumumkan hasil penelitian tersebut,” kata Rektor IPB Herry Suhardiyanto dalam jumpa pers di Kementerian Pendidikan Nasional, Jumat (17/6).
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiknas Djoko Santoso mengatakan, IPB melakukan penelitian tersebut berdasarkan kaidah-kaidah akademik dan tidak memiliki kepentingan apa pun.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerja Sama IPB Anas Miftah Fauzi mengatakan, IPB melakukan penelitian ini bersama Badan POM dan Balitbang Kementerian Kesehatan terhadap semua atau 47 produk susu formula yang beredar di pasaran Indonesia, termasuk susu impor.
”
Miftah Fauzi menjelaskan, pengambilan sampel untuk penelitian dilakukan Badan POM. Sesuai dengan standar Codex dan metode standar penelitian ISO TS 22964:2006, untuk setiap produk susu formula dengan nomor pendaftaran tertentu, diambil enam sampel dengan perincian antara lain, sampel diambil dari dua
”Kami melakukan penelitian terhadap kode susu sehingga obyektif,” kata Miftah Fauzi.