Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu TKI Kediri Sudah 14 Tahun Hilang

Kompas.com - 22/06/2011, 14:56 WIB

KEDIRI, KOMPAS.com — Wagini binti Joyorejo, seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Dusun Tegalarum, Desa Langenharjo, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tidak pulang setelah 14 tahun bekerja di Arab Saudi.

Hingga kini, keluarganya masih berharap bisa mendengar kabar tentang Wagini. Lasiran (48), kakak ipar Wagini, menuturkan, segala upaya telah dilakukan keluarga untuk menelusuri keberadaan adiknya yang berangkat menjadi TKW pada tahun 1997 silam itu.

"Dia berangkat melalui PJTKI, PT Infrasco, Kediri," kata Lasiran, Selasa (21/6/2011) kemarin.

Menurut Lasiran, setahun sebelum 1997, Wagini juga baru datang menjadi TKI. Ia berangkat lagi karena majikannya merasa cocok dan memintanya untuk kembali. Akhirnya, Wagini yang saat itu baru berusia 26 tahun kembali berangkat dengan PJTKI yang sama.

"Kalau sebelumnya sering kirim surat, pada kepergian keduanya ini hanya kirim surat saat masih di bandara," imbuh Lasiran.

Hingga enam bulan setelah tidak ada kabar, Lasiran dan istrinya (Suparmi, kakak kandung Wagini yang baru meninggal setahun lalu) terus berusaha mencarinya. Mereka pun mendatangi PT Infrasco, dan kemudian mendapatkan induk penyalur jasa tenaga kerja itu di Jakarta.

"Setelah itu kami datangi kantor PT Levvi di Jakarta, kami bawa semua data identitas Wagini. Tapi, katanya tidak bisa dilacak karena telah pindah majikan tanpa pemberitahuan," tutur penjual bakso keliling ini.

Keti Purnawati (29), anak perempuan Lasiran, sekitar tahun 2000 juga telah berkirim surat permohonan pencarian kepada KBRI di Arab Saudi. Namun, hingga kini juga belum ada tanggapan. " Tidak ada jawaban sama sekali. Padahal, sudah saya lampirkan foto dan nama majikannya," kata Keti.

Menurut keluarga, Wagini terakhir bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah Mohammad Addawi, di Arab Saudi. Hingga kini keluarga juga masih menyimpan fotokopi paspor Wagini dengan nomor: G.046930-14-03.97-89657811 bebas fiskal B25183.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com