Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irma dan Keluarganya Terus Diintimidasi

Kompas.com - 22/06/2011, 20:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Irma Winda Lubis, wali murid Muhammad Abrary Pulungan, merasa pesimistis terhadap keseriusan pemerintah dalam menangani kasus kecurangan yang terjadi pada Ujian Nasional, di SD 06 Pesanggrahan, yang dilakukan pada bulan Mei lalu.

"Kesepakatan yang kita buat dengan Diknas itu tidak pernah terjadi, jadi saya merasa pesimistis dengan kasus ini," ujarnya saat ditemui di kantor Polisi Resor Jakarta Selatan, Rabu (22/9/2011).

Lebih lanjut, Irma menjelaskan, dirinya menginginkan terlaksananya investigasi guna menyelesaikan segala bentuk intimidasi yang diterima dirinya dan keluarganya.

"Saya menginginkan keseriusan pemerintah untuk membuat tim investigasi akan masalah ini karena yang terjadi selama ini adalah intimidasi yang terjadi terus-menerus kepada saya dan keluarga saya," tambahnya.

Hal senada pun terlontar dari anggota DPRD Komisi E, Wanda Hamidah, yang siap mendampingi dan menyatakan dukungannya kepada Irma sebagai wali murid Abrary dalam memperjuangkan kejujuran dalam dunia pendidikan.

"Kalau dari Komnas Perlindungan Anak sudah memanggil pihak sekolah, tapi tidak ada yang datang. Sampai sekarang pun tim investigasi belum bekerja," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com