Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perpustakaan, Alternatif Berlibur Murah

Kompas.com - 24/06/2011, 14:30 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Dua anak berebut puzzle di ruang bermain dan belajar perpustakaan daerah Jawa Tengah, Jumat (24/6/2011). Tidak ada yang mau mengalah, hingga akhirnya emosi keduanya meninggi.

"Sudah...sudah. Puzzle-nya banyak kok. Jangan berebut, ya," kata seorang petugas perpustakaan. Setelah mendapat puzzle yang sama, kedua anak bernama Putri (7) dan Azka (8) itu pun bermain bersama.

Begitulah sedikit suasana perpustakaan daerah Provinsi Jawa Tengah dalam masa liburan. Terlihat di sudut-sudut lainnya, beberapa anak asyik membaca buku ditemani orang tuanya. Sesekali si anak bertanya jika tidak mengetahui maksud yang ada di buku.

Madyo, salah satu petugas, mengatakan selama liburan jumlah pengunjung meningkat hingga tiga sampai empat kali lipat.

"Khususnya pengunjung anak-anak usia TK dan SD kelas 1-3," kata Madyo.

Peningkatan pengunjung perpustakaan, paling banyak disebabkan karena faktor biaya atau gratis.

"Tapi, di Semarang sendiri kan tidak ada obyek wisata pendidikan yang bagus. Barangkali hanya museum," ujarnya.

Melihat daftar isian buku tamu, lonjakan pengunjung memang terlihat tinggi. Biasanya, ada sekitar 30 sampai 50 pengunjung anak datang setiap harinya. Namun, memasuki masa liburan seperti sekarang ini, pengunjung anak-anak bisa mencapai 100 sampai 150 anak tiap harinya.

Ruang anak

Kegaduhan anak-anak bermain seperti tiada henti. Hal itu tidak terkecuali di ruang perpustakaan ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com