Orangtua Serbu Pegadaian

KENDAL KOMPAS.com — Pegadaian Cepiring Kendal, Jawa Tengah, dibanjiri wali murid yang menggadaikan barang-barang pribadi untuk biaya pendaftaran sekolah anak-anak mereka.

Wirianto (45), warga Korowelang Patebon Kendal, mengaku menggadaikan perhiasan untuk mendaftarkan sekolah anaknya yang hendak masuk ke SMP.

"Biaya sekolah mahal, saya terpaksa menggadaikan perhiasan untuk mendaftarkan anak saya masuk SMP. Tahun kemarin saya juga menggadaikan perhiasan untuk anak masuk sekolah juga," ujar Wirianto, Senin (27/6/2011).

Ia mengaku, memilih pegadaian karena tidak berbelit-belit dan prosesnya mudah. "Ke pegadaian lebih mudah, makanya saya lebih suka ke pegadaian jika butuh uang," lanjutnya.

Hal yang sama dilakukan Karyono (38), warga Kendal. Ia memilih menggadaikan kalung dan gelang istrinya untuk biaya membayar sekolah anaknya yang baru masuk SMA.

Kepala Unit Pengelola Cabang (UPC) Cepiring Denny Yuda Permana mengaku ada peningkatan pinjaman masyarakat, menjelang pendaftaran siswa baru. Peningkatannya mencapai 50 persen.

"Jika hari normal transaksi kami sekitar Rp 100 juta, tetapi menjelang dan saat pendaftaran sekolah meningkat hingga Rp 150 juta per hari," ujar Denny.