PM Perancis Beri Kuliah Umum di UI

JAKARTA, KOMPAS.com — Perdana Menteri (PM) Perancis, Francois Fillon, memberikan kuliah umum di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Jumat (1/7/2011). Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Mohammad Nuh, Rektor UI, Gumilar Rusliwa Soemantri, dan para mahasiswa UI, kuliah umum yang diberikan Francois menggarisbawahi arti penting hubungan Perancis dengan Indonesia, terutama di bidang kerja sama akademis dan penelitian.

Francois mengungkapkan kebanggaannya dapat berpidato di salah satu lembaga pendidikan paling bergengsi di Indonesia.

"Dibangun lebih dari 150 tahun yang lalu, universitas ini merupakan lambang Indonesia modern, di mana Anda mewujudkan semangat inovatif dan Anda menjadi pelakunya," kata Francois dalam kuliah umumnya.

Ia menyatakan, Pemerintah Perancis akan menyokong proyek besar yang dikerjakan oleh perusahaan-perusahaan Indonesia dan bekerja sama dengan otoritas publik dan mitra industri di Eropa. Proyek yang dimaksud adalah tentang penggunaan bahan mentah, infrastruktur jalan, rel kereta dan jalur udara, pengkhususan pada teknologi tinggi atau konsumsi rumah tangga. Selain itu, ia juga mengatakan, kerja sama di bidang pendidikan akan semakin intensif karena lembaga-lembaga Perancis di Indonesia akan terus melanjutkan usaha membuka pelatihan bahasa Perancis untuk puluhan ribu anak Indonesia.

"Lembaga Perancis di Indonesia akan melanjutkan usahanya untuk membuka pengajaran bahasa Perancis yang akan diikuti oleh 50.000 anak muda Indonesia yang saat ini sudah belajar bahasa Perancis. Kerja sama di tingkat universitas akan semakin intensif dan Anda di UI merupakan pelaku utamanya," tandasnya.

"Anda di UI telah mempunyai kerja sama dengan sejumlah universitas dan sekolah-sekolah Perancis, Anda yang akan juga menandatangani kerja sama-kerja sama baru dan beberapa mahasiswa serta calon pengajar juga sedang dalam pendidikan di Perancis," tambahnya.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Nasional Mohamad Nuh mengatakan, hubungan bilateral antara Indonesia dan Perancis sudah terjalin sejak lama. Hal ini terjalin lantaran banyaknya pelajar Indonesia yang melanjutkan studi di Perancis, mulai jenjang SMA ataupun tingkat perguruan tinggi.

"Dari sinilah terjadi pertukaran budaya. Dalam bidang pendidikan ini, harus benar-benar dijalankan dengan kesungguhan dari semua pihak. Saya berharap hubungan yang terjalin, baik antara Perancis dan Indonesia, terus dan tidak putus melalui bidang pendidikan ini. Karena sejak 2009, jumlah pelajar Indonesia yang melanjutkan studi di Perancis terus meningkat," kata Nuh.

Rektor UI, Gumilar Rusliwa Soemantri, berharap kedatangan PM Perancis, Francois Fillon, dapat memberikan dampak positif bagi Universitas Indonesia.

"Saya berterima kasih kepada Perdana Menteri Perancis karena bersedia hadir ke UI. Saya berharap semoga dengan datangnya beliau ke sini dapat membawa dampak baik bagi jurusan sastra Perancis yang ada di UI," ujarnya.