Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Senja di Kepulauan Seribu

Kompas.com - 02/07/2011, 03:59 WIB

Langit senja menguning di ufuk barat. Semburatnya meneduhkan gelombang Laut Jawa yang bergerak ke arah barat daya. Dalam irama yang tenang, gelombang laut mendorong ombak kecil berkejaran menuju barisan koral di perairan dangkal yang mengelilingi pulau-pulau di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Madina Nusrat

Di tepian dermaga, biduk nelayan berayun santai seraya menikmati senja yang teduh. Satu per satu nelayan melangkahkan kaki meninggalkan dermaga, bersama bayang tubuhnya. Anak-anak pulau berlarian mengiringi, meninggalkan pantai pasir putih dengan menyisakan jejak kaki mereka yang sekejap hilang bersama sapuan ombak.

Tinggal kemuning senja yang lambat laun menua dan digantikan langit biru tua malam yang siap menyelimuti para penghuni pulau. Embusan hangat angin laut menyempurnakan perjalanan senja di pulau-pulau Kepulauan Seribu.

Jika ingin ikut mengalaminya, pergilah berwisata dan bermalam di salah satu pulau di sana. Memang tak seperti perjalanan ke Puncak atau ke Bandung. Perjalanan ke Kepulauan Seribu harus mengarungi lautan yang luas.

Pengalaman yang jarang kita hadapi dan pasti ada yang tak pernah mengalaminya. Namun, bukankah kita tinggal di kepulauan Nusantara yang seharusnya akrab dengan lautan?

Nyatanya, setiap akhir pekan, lebih dari 3.000 orang berbondong-bondong menuju pulau-pulau di sana.

Marisa (35), salah seorang wisatawan, mengaku, rasa khawatir mengarungi lautan ke Kepulauan Seribu jadi terhapuskan oleh pesona indahnya pantai di kepulauan itu. Karyawati swasta di Jakarta ini mengaku terpesona dengan indahnya pantai di Pulau Tidung.

”Lautnya jernih. Koralnya terlihat jelas. Dengan mata telanjang pun bisa menyaksikan ikan-ikan berenang di tengah perairan koral,” katanya.

Pulau Tidung saat ini menjadi primadona bagi wisatawan lokal. Setiap akhir pekan, pulau yang memanjang sejauh 7,5 kilometer ini bisa dipadati lebih dari 2.000 pengunjung yang berangkat dari Jakarta.

Di pulau itu, kita bisa menghabiskan waktu bersepeda keliling pulau dengan menyewa sepeda Rp 15.000 untuk satu hari penuh. Kemudian, mengakhiri perjalanan dengan bermain di pantai berpasir putih dan perairan koral yang dangkal.

Untuk menikmati wisata pulau ini, akan lebih hemat dan mudah dengan mengikuti paket perjalanan yang disediakan di sana. Ada paket yang dijual Rp 250.000-Rp 350.000 per orang, sudah termasuk akomodasi kapal pergi-pulang Jakarta-Kepulauan Seribu, penginapan satu malam di rumah penduduk, makan empat kali, sewa sepeda untuk keliling pulau, dan santap ikan bakar di malam hari.

Bagi yang menyukai dunia laut, bisa mencoba snorkeling. Paket ini dijual Rp 350.000-Rp 400.000 per orang, terdiri atas paket wisata pulau, perlengkapan snorkeling, dan kapal menuju lokasi terumbu karang.

Jika ingin menikmati ketenangan, Anda bisa mengunjungi pulau lainnya. Di Pulau Pramuka, misalnya, Anda dapat menyaksikan pengentasan tukik dan rehabilitasi penyu serta kolam ikan hiu, ikan kakak tua, dan gurita.

Bisa juga mengunjungi Pulau Harapan. Di sini, Anda dapat mengunjungi pulau-pulau resor sambil memancing di tengah laut dengan mencarter kapal seharga Rp 300.000 yang dapat mengangkut 10 penumpang. Pulau Puteri adalah salah satu pulau resor yang diminati pengunjung karena ada akuarium dasar laut yang menarik. Bisa juga mengunjungi Pulau Sepa.

Pulau-pulau resor ini cukup diminati wisatawan asing dan pasangan muda yang sedang berbulan madu. Selain menyajikan keindahan alam, pulau resor juga memberikan ketenangan karena tak berpenduduk. Untuk kenyamanan itu, pengunjung dikenakan biaya Rp 1,2 juta-Rp 2 juta, sudah termasuk kapal menuju pulau itu.

Wisata pulau ini juga bisa dilakukan satu hari dengan menumpangi kapal dari Dermaga Marina Ancol atau dari Muara Angke. Tiketnya Rp 25.000 untuk jarak terdekat ke Pulau Untung Jawa dan Rp 30.000 untuk Pulau Tidung, Pulau Pramuka, dan Pulau Harapan.

Pengalaman ini semua sekaligus akan menyadarkan bahwa ketenangan itu masih ada di salah satu wilayah DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com