AS Buka Peluang Studi Mahasiswa UGM

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Amerika Serikat membuka peluang bagi mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, yang berprestasi untuk melanjutkan studi strata dua dan strata tiga di perguruan tinggi negara itu, kata Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat Bidang Sains Bruce Alberts.

"Peluang itu juga untuk mahasiswa lain yang berminat. Kami sangat berharap mereka melanjutkan studi karena banyak skema beasiswa yang ditawarkan, baik dari USAID maupun Fullbright, yang bisa dimanfaatkan," katanya saat mengunjungi Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UGM di Yogyakarta, Senin (4/7/2011).

Ia mengatakan, kunjungan dirinya diharapkan akan memunculkan kerja sama ilmu pengetahuan dan teknologi. Kunjungan itu dimaksudkan untuk memperdalam dan mengembangkan berbagai kerja sama baru serta mengumpulkan masukan berharga untuk menghadapi tantangan global dan merealisasikan tujuan bersama.

Dalam kunjungan seperti ini, menurut dia, Amerika Serikat berkeinginan mencari kesempatan baru di bidang sains dan teknologi, mengidentifikasi dan memberikan rekomendasi tentang kekuatan dan kelemahan dari lembaga-lembaga ilmiah yang ada.

"Meskipun terkadang perwakilan ilmiah itu berada di ranah warga sipil biasa, mereka diharapkan membagi apa yang mereka pelajari untuk membangun dan memperkuat komitmen AS untuk melakukan kerja sama secara global," katanya.

Bruce juga memberikan apresiasi tinggi terhadap prestasi mahasiswa UGM yang berhasil meraih juara pertama dan kedua dalam kontes robot di AS belum lama ini.

"Prestasi tersebut menunjukkan Indonesia sudah mulai diperhitungkan dan masuk peta dunia untuk pengembangan teknologi," katanya.

Di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UGM itu Utusan Khusus Presiden AS Bidang Sains tersebut disuguhi pentas tari tradisional klono topeng yang dimainkan oleh robot karya mahasiswa UGM.