Harga Seragam Sekolah Naik

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Harga seragam sekolah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, rata-rata naik Rp 5.000 per stel dari sebelumnya seiring naiknya ongkos produksi dan permintaan menjelang tahun ajaran baru. Sejumlah pedagang mengaku penjualan naik seratus persen sepekan terakhir. Adzan (50), pedagang seragam sekolah di Pasar Rebo Purwakarta, Selasa (5/7/2011), menyebutkan, seragam untuk siswa sekolah dasar naik dari Rp 65.000 menjadi Rp 70.000 per stel (atasan dan bawahan) sejak tiga bulan lalu. Sementara seragam siswa sekolah menengah pertama naik menjadi Rp 85.000 per stel.  

Menurut Adzan, para pemasok di sentra konveksi Soreang, Kabupaten Bandung, menaikkan harga jual karena alasan naiknya harga bahan kain, benang, dan asesori seperti resleting, kancing, dan emblem. Kenaikan bahkan terjadi sejak beberapa bulan sebelum akhir tahun ajaran sekolah atau saat permintaan rendah.  

"Setiap tahun naik, tetapi biasanya tidak setinggi tahun ini. Kini kenaikan berbarengan dengan naiknya harga bahan pokok seperti beras, bawang merah, telur dan daging ayam sehingga memberatkan orang tua dari kalangan tak mampu," kata Adzan.  

Sementara itu, Sri (38), pemasok seragam sekolah ke kios-kios di Purwakarta asal Bandung, menambahkan, sejumlah komponen produksi naik, terutama bahan kain dan benang. Kain yang sebelumnya Rp 14.500 per yard naik menjadi Rp 19.000 per yard, sementara benang naik dari Rp 9.000 menjadi Rp 13.000 per lusin.  

"Asesoris juga naik. Pada saat yang sama para pekerja juga minta kenaikan upah, dari Rp 1.500 kini Rp 2.000 per potong. Ada juga yang dari Rp 2.500 per potong kini Rp 3.000 per potong. Kenaikannya hampir bersamaan sehingga mau tidak mau harga jual terpaksa dinaikkan," kata Sri.