Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketidakadilan dalam Penerimaan Siswa Baru

Kompas.com - 07/07/2011, 08:44 WIB

Oleh Sudaryatmo*

KOMPAS.com - Hari-hari terakhir ini sungguh melelahkan bagi orangtua. Setelah stres menghadapi ujian nasional, mereka kini dihadang dengan masalah baru berupa proses penerimaan siswa baru ke jenjang pendidikan berikutnya.

Pada penerimaan siswa baru jenjang pendidikan dasar (SD) relatif tak ada masalah sebab ada keseimbangan antara jumlah bangku dan jumlah pendaftar. Bahkan, di beberapa daerah sudah terjadi kekurangan murid sehingga beberapa sekolah harus bergabung dengan SD sekitarnya.

Tak demikian halnya dengan memasuki jenjang sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA). Dibutuhkan perjuangan keras untuk mendapatkan bangku SMP dan SMA. Di sini ada sejumlah soal.

Pertama, untuk tingkat SMP, sekolah negeri yang seluruh biayanya ditanggung pemerintah berjumlah sangat sedikit. Di Kota Bogor, misalnya, dari 144 sekolah SMP, hanya 19 yang negeri. Lainnya: SMP swasta 77 sekolah, madrasah tsanawiyah 31 sekolah, SMP luar biasa 8 sekolah, dan salafiah 9 sekolah....

Selanjutnya, baca Harian Kompas, 7 Juli 2011

*Sudaryatmo Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com