Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MOS, SMA 70 Angkat Tema Betawi

Kompas.com - 12/07/2011, 10:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — SMAN 70 Bulungan, Jakarta Selatan, menggelar masa orientasi siswa (MOS) tahun ini dengan tema Betawi. Digelar sejak kemarin, tema Betawi sengaja diusung oleh pihak sekolah dan panitia MOS sebagai bentuk penghargaan kepada DKI Jakarta yang belum lama ini memperingati hari jadinya yang ke-484. Dengan tema Betawi ini, para peserta tampak santai dan menikmati jalannya MOS di sekolah ini.

Selain memperingati hari jadi Kota Jakarta, tema ini juga sebagai upaya untuk memberikan nuansa lain terhadap pelaksanaan MOS dan menyajikan suasana yang riang dan gembira.

"MOS kami lakukan dengan riang dan senang. Kebetulan tahun ini tema kita Betawi karena kebetulan juga masih dalam suasana ultah Kota Jakarta," kata Kepala SMAN 70 Sudirman Bur kepada Kompas.com, Selasa (12/7/2011) pagi, di Bulungan Jakarta Selatan.

Sudirman juga menjamin tidak akan ada praktik kekerasan fisik dalam kegiatan MOS di sekolahnya. Sebab, sejak jauh hari ia telah mengimbau pihak terkait, baik guru maupun panitia MOS, agar tidak melakukan tindakan-tindakan di luar batas yang sewajarnya.

"Kami betul-betul yakinkan panitia, kekerasan tidak akan dilakukan. Dalam arti kami melarang kontak fisik. Lalu, guru lebih dominan memberikan materi dalam MOS. Kakak kelasnya juga menyadari, siswa baru harus senang dulu untuk kemudian betah. Kemudian mereka juga memahami apa visi ketika melanjutkan sekolah ke SMA, kami berikan kesadaran jika mereka kelak akan menjadi bagian dari orang-orang sukses," ujar Sudirman.

SMAN 70 mempunyai aturan yang tegas atas tindak kekerasan yang terjadi di sekolah. Sanksinya cukup tegas karena mengancam siapa saja yang terbukti melakukan kekerasan di lingkungan sekolah akan dikeluarkan.

"Ancaman sanksinya sudah ada dalam aturan sekolah. Jika sudah sampai poin tertentu, akan dikeluarkan," tandasnya.

Salah seorang panitia MOS SMAN 70, Rayi, mengatakan, tema Betawi juga menghadirkan kegiatan unik, seperti kewajiban membawa makanan dan berpakaian khas betawi.

"Hari ini mereka diwajibkan membawa makanan khas betawi, rata-rata mereka membawa nasi uduk," kata Rayi singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com